19 • Cinta lamaku

31 3 1
                                    

~•~•~

dengan kondisi yang masih mengenakan seragam sekolah firsya ikut fathur ke tempat mereka sering kunjungi waktu itu.

melihat lihat sekitar, tempat itu sudah tak seasik dulu bagi firsya semenjak putusnya ia dan fathur

"duduk sana yuk ca" ajak fathur

dengan anggukan firsya meniyakan dan duduk di sebuah bangku yang berada di bawah pohon lebat besar. taman kali itu ramai pengunjung. Ada banyak anak anak yang bermain disana

"udah lama ya kita gak kesini berdua" ucap fathur membuka pembicaraan

"iyaa " jawab singkat firsya

"lo ingat gak kalau dulu kita sering banget main gelembung di bawah pohon ujung sana, terkadang juga kita piknik kalau weekend" fathur mulai memancing firsya bernostalgia

dilihatnya firsya yang mulai memandang arah yang fathur bicarakan. Lengkung bibir firsya terangkat lembut dengan matanya yang berbinar sayu "gue udah lama gak kesini. Kangen juga ya, udah lama banget" jawab firsya. Kali ini respon firsya positif terhadap fathur

"ca gue boleh nanya sesuatu sama lo?"

"nanya apa?"

"masih ada gue gak sih dihati lo sekarang?"

firsya mendengus kaget "lo ngapain nanya itu. Gak penting banget tau buat sekarang"

"lo masih sakit hati ya karena gue--"

"kita gak usah bahas masa lalu ya. Anggap aja kita mulai lagi pertemanan dari awal"

firsya kali ini ingin memulai melupakan semua pahit masa lalunya dulu. Ia percaya semua orang akan berubah di kedepan hari. Lagian jikalau fathur ingin memulai lagi kejadian seperti dulu mungkin firsya akan kuat untuk kali ini. Sikap firsya juga sudah mulai kokoh dan mulai berani jika memang harus sakit lagi

Bukannya yang namanya jatuh cinta itu memang sakit. Karena kita dibuatnya jatuh, bukan melayang

"yaudah deh kalo lo mau gitu. Gue gak bakalan nanya lagi nanti" fathur bersandar hingga kepalanya memiring dan hinggap ke pundak firsya

firsya kaget tapi tak mungkin juga firsya menepis kepala fathur untuk menjauh, firsya tak sejahat itu.

"lo kapan terakhir pacaran?" tanya firsya membuka obrolan lagi

"satu tahun yang lalu mungkin. Sama gabriella"

"dia bukannya cewek yang alasan lo mutusin gue?"

"iya. Gak lama udah kita putus gue pacaran sama gabrie sekitar setahun udah itu kita putus"

"kenapa gitu? Bukannya biasanya pacaran sama orang ketiga itu lebih langgeng ya" celetuk firsya langsung tanpa memikirkan lagi ucapannya

"kayaknya sih. Tapi buat gue gak gitu. Buktinya gue putus kan sama dia"

Firsya hanya mengangguk angguk tanpa membalas ucapan fathur lagi

"sejauh apapun cinta pergi. Ia akan kembali lagi ke pemiliknya. Cinta pertama gue" lanjut fathur

firsya menoleh dan mencibir mulutnya melihat fathur yang masih nyaman bersandar dibahunya dengan memandang lurus kedepan

"gue?" tanya firsya

" RASAKU INI " Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang