3 • Gagal

52 11 2
                                    


~•~•~

[ ~ apa jadinya kalau hari ini tanpamu. Sunyi ~ ]

~•~•~

Akibat fathan yang mengadu kejadiannya dengan bu ratna membuat firsya harus rela meminta  maaf kepadanya dan anisa didepan semua teman teman di kelas

Ini merupakan awal baru sejarah firsya dipermalukan di depan kelas dan itu akibat ulah sang anak baru

Dia tak sadar kalau lagi bermain dengan bara api. Firsya menyatakan hari ini adalah awal mula perangnya dengan sang anak baru tersebut

"huh! Kesel gue" firsya berceloteh di jam terakhir yang kosong

Ia membalik pandangan melihat fathan dan anisa lagi bercerita ria dibelakangnya. Anisa menoleh menyadari pandangan firsya yang tajam kemudian ia berpura-pura mengalihkan lagi pandangannya seakan tak tau menau soal kontak matanya dengan firsya

Citra melihat ke firsya yang terus memandang sadis fathan dan anisa "udah ca. Gak usah cemberut terus gitu. Senyum kek" celetuk citra di sebelahnya

Firsya berdecak "gak bisa diterima ci. Baru kali ini nih ada anak murid sini yang berani ngelawan gue" titahnya

"udahlah. Dia kan anak baru, maklumin aja"

"ya karena dia anak baru. Dia itu harus tau kuasa gue disini" bantah firsya

"gimana kalo kita kerjain dia pulang sekolah nanti" celetuk arkan merangkulkan tangannya di pergelangan leher firsya memasuki pembicaraan antara citra dan firsya

Sudut bibir firsya terangkat "ide yang bagus" ucap firsya kemudian ia menepis tangan arkan "tapi gak usah modus juga sama gue" ucap firsya

Arkan terlepas tak enak, Ia berusaha tetap tersenyum. Citra hanya menggeleng melihat tingkah arkan

"gue ikut ya. Sekalian nebeng pulang boleh kan ca" pinta citra

"gampang" jawab firsya

Maudia dari kejauhan hanya heran tentang apa pembicaraan antara mereka bertiga. Ia juga cemburu melihat arkan slalu berusaha mencari perhatiannya firsya

dahulu maudia dan firsya slalu bertengkar soal tahta mereka di sekolah. Tapi sekarang karena orangtua maudia sudah tak bekerja sama dengan pihak yayasan jadi otomatis ia kalah oleh firsya

Maudia slalu iri karena apapun yang dia inginkan pasti slalu firsya yang dapat seperti tahta menjadi nomor satu di sekolah dan juga hati arkan

Arkan sangat menyukai firsya dari dulu bahkan ia slalu mencari cara agar bisa mencari perhatiannya firsya

firsya tipikal cewek yang sering bergonta ganti pacar. Bukan karena apa tapi firsya tipikal cewek yang pacaran hanya sebagai status aja. Dia tak pernah serius dalam menjalani yang namanya pacaran, termasuk sekarang bersama aldy. Itu hanya status saja karena aldy juga salah satu cowok unggulan di sekolah Elizabeth

Satu satunya cowok unggulan yang firsya tolak di sekolah hanya Arkan. Ia malas karena pasti akan menimbulkan perperangan antara dia dan maudia

Tapi tetap saja, arkan slalu kekeh ingin terus dekat dengan firsya. Dan itu sudah bukan salah firsya karena itu keputusannya sendiri tanpa paksaan

~•~•~

Kring...

Sepulang sekolah firsya, arkan dan citra mulai merencanakan aksinya. Mereka membuntuti kemana arah fathan pulang

" RASAKU INI " Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang