My Innocent Girl

21. Berubah

Author Pov

09.45 a.m

Sudah dua minggu Icha memikirkan tentang perasaannya dengan Ilham,ia sudah menemukan jawabannya.

"Kak Ilham udah nembak gue belum sih? Gue lupa." Tanya Icha pada dirinya sendiri.

"Au ah lupa,ntar juga kak Ilham nagih sendiri." Pasrah Icha ketika ia mencoba mengingat-ingat tapi ternyata ia benar-benar lupa.

Tok tok tok

Ada yang mengetuk pintu kamar Icha.

"Masuk." Ucap Icha mengizinkan.

"Eh abang,tumben,kenapa bang?." Ucap Icha menyapa Zetta. Ya,yang mengetuk pintu kamar Icha tadi adalah Zetta.

"Gapapa dek,cuma mau cerita aja dikit." Jawab Zetta sambil duduk dikasur dekat Icha.

"Kenapa? Cerita aja,kuping gue udah terpasang dengan baik dan benar." Ucap Icha.

"Jadi gini,gue lagi selek ama manda." Ucap Zetta.

"Kok bisa?." Tanya Icha.

"Ya bisalah,gegara dia rada beda akhir-akhir ini." Jawab Zetta.

"Beda gimana?." Tanga Icha lagi.

"Ya dia rada cuek aja gitu sama gue,dia selalu marah kalo gue perhatian sama dia,padahal dulu dia ga kaya gitu." Ucap Zetta.

"Lahh kok bisa gitu ya? Diperhatiin kok malah marah." Ucap Icha memberi tanggapan.

"Mangkanya itu,trus dia selalu bilang sama gue kaya gini 'gue tuh bukan anak kecil lagi ta,jadi plis stop perhatian berlebih sama gue.' Lahh kan gue jadi bingung." Ucap Zetta lanjut bercerita.

"Kok kak manda tiba-tiba berubah gitu ya?." Tanya Icha.

"Ya mana gue tau. Gue pengen cari tau nih,bantuin gue ya?." Ucap Zetta meminta tolong kepada Icha.

"Oke,tapi caranya gimana?." Tanya Icha lagi.

"Ya kalian kan sama-sama cewe,mungkin kalo lo yang tanya dia bisa lebih terbuka sama lo." Jawab Zetta.

"Ohh iya ngerti,yaudah besok deh gue tanyain." Ucap Icha.

"Thank's yak." Ucap Zetta berterimakasih.

"Sans ae bang." Jawab Icha.

******

Keeseokan harinya,Icha dan Zetta masuk sekolah seperti biasanya. Berangkat bersama dengan motor kesayangan Zetta.

Setelah sampai disekolah,Icha turun dari motor Ilham.

"Cha nanti jangan lupa ditanyain."

"Iya beres dah."

"Sipp deh."

Zetta mengingatkan rencananya pada Icha untuk menanyakan alasan mengapa Amanda berubah pada Zetta.

Setelah itu mereka berpisah menuju ke kelas masing-masing.

Saat sampai dikelas,Zetta menyapa teman-temannya.

"Assalamualaikum ya ahli kubur." Ucap Zetta.

"Ngawurmu itu lho mas." Saut Rian.

"Waalaikumsalam ya ahli neraka." Ucap Tama.

"Waalaikumsalam." Ucap Ilham.

"Gila Tama mulutnya jahat bat." Ucap Zetta.

"Hahaha aku memang jahat sayang." Jawab Tama.

"Najiss nyet." Ucap Zetta sambil menoyor kepala Tama.

"Ihh abang kasar sama adek,adek ga suka." Ucap Tama menirukan gaya bicara seorang gadis yang tersakiti. (😂😂😂)