Saya datang,membawa segenap rasa. Semoga kamu mengerti ya. Saya harap kamu rasa yang saya rasa. Ini perkara hati soalnya. Entah apa,entah bagaimana saya menyukaimu secara tiba-tiba. Cinta begitu ya,mengagetkan tanpa diduga. -Ilham Adi Prayoga
Author Pov.
"Sekolah?." Tanya Icha.
Yup,Ilham membawa Icha ke sekolahan.
"Ngapain ke sekolahan malem-malem gini ka?." Tanya Icha lagi dan hanya dibalas senyuman oleh Ilham.
Icha semakin bingung apa yang dimaksud Ilham dengam membawa Icha ke sekolahan malam-malam begini?.
"Kak kita mau sekolah malem-malem gini? Masa iya? Tapi kalo sekolah kok sepi banget ya? Keknya cuman kita yang masuk deh iya ga sih? Trus katanya surprise? Suprise apaan masa malem-malem gini ke sekolah." Tanya Icha bertubi karena penasaran dan heran.
"Udah ikut aja yuk." Ucap Ilham kemudian menggandeng tangan Icha.
Ilham mengajak Icha masuk ke sekolahan.
Disekolahan terlihat begitu sepi,hanya ada pak satpam yang menjaga diluar tadi dan mereka berdua.
Ilham sudah meminta izin pak satpam dari kemarin bahwa malam ini ia akan ke sekolah,
mangkanya pak satpam mempersilahkan saja Ilham dan Icha masuk ke sekolahan malam-malam begini.
Semuanya sudah terencana oleh Ilham.
Ilham mengajak Icha naik kelantai atas,tepatnya ke rooftop.
Saat sudah sampai dirooftop betapa terkejutnya Icha karena keadaan rooftopnya menjadi sangat indah.
"Wahhh." Kagum Icha.
Ilham tersenyum melihat ekspresi terkejut Icha,ia merasa yg sudah ia siapkan berhasil mengejutkan Icha.
Ada lilin yang sudah tersusun dengan rapi dipinggir-pinggir rooftop.
Dan ditengah-tengah rooftop ada tikar yang diatasnya ada lilin juga dan beberapa snack dan coklat.
Malam ini rooftop sekolah kelihatan sangat indah.
Icha berlari menuju tepi rooftop dan melihat gemerlapnya kota dimalam hari.
Sungguh Icha sangat menyukainya. Icha sangat senang malam ini.
"Gimana? suka?." Tanya Ilham sambil memperhatikan Icha yang sedari tadi tidak menurunkan senyumnya.
"Bangettt. Ini mah keren banget kak." Jawab Icha tersenyum sambil terus memperhatikan pemandangan yang ada didepannya.
Ilham memperhatikan Icha sambil tersenyum,
"Cha..." Panggil Ilham.
"Hm?." Jawab Icha tanpa menoleh.
"Cha gue mau ngomong." Panggil Ilham lagi.
"Iya apa kak? ngomong aja." Jawab Icha tanpe menoleh lagi,ia tak mau melepaskan pandangannya pada pemandangan malam yang ada didepannya itu.
"Liat gue dulu cha,gue mau ngomong serius kali ini." Pinta Ilham sabar.
Kali ini Icha menoleh ke arah Ilham,ia merasa Ilham benar-benar ingin menyampaikan sesuatu yang penting.
"Hehe iya ni gue ngadep lo deh,ada apa kak?." Tanya Icha lalu menghadapkan badannya ke arah Ilham.
Saat Icha sudah menghadapkan badannya ke Ilham,Ilham pun memegang ke dua tangan Icha dan menatapnya dalam.
Icha kebingungan dengan perilaku Ilham saat ini,lalu ia balas menatap Ilham.
"Cha,hari ini gue mau ungkapin semuanya." Ucap Ilham lalu mengambil nafas dalam dan menghembuskannya perlahan.
Icha masih setia memperhatikan gerak gerik Ilham.
"Gue suka sama lo cha. Entah ini pengungkapan gue udah yang kesekian kalinya,tapi malam ini gue serius cha,gue mau lo jadi pacar gue. Be mine?." Ungkap Ilham.
Icha terpaku mendengar apa yang baru saja Ilham katakan. Ia bingung harus bagaimana sekarang.
Icha sudah paham untuk hal ini setelah sekian lama ia mencoba untuk memahaminya.
Dan kali ini Icha mulai yakin pada perasaannya bahwa ia juga menyukai Ilham.
Bukan sebagai seperti kakak laki-lakinya tapi sebagai laki-laki yang dicintainya.
"Cha?." Panggil Ilham karena sedari tadi Icha hanya terdiam menatapnya.
"Eh iya kak?." Jawab Icha tersadar dari lamunannya.
"Jadi gimana? Be mine?." Tanya Ilham sekali lagi.
"Emm, Iya gue mau." Jawab Icha final
"Mau apa nih?." Pancing Ilham agar mendapat jawaban yang lebih jelas.
"Iya gue mau jadi pacar lo. Dan gue udah paham sekarang sama semua apa yang lo maksud kak." Jawab Icha sambil tersenyum.
Ilham tersenyum lebar mendengar jawaban Icha.
Tanpa aba-aba pun Ilham langsung memeluk Icha dengan erat sambil terus tersenyum.
"Hahhhhh akhirnya ya Tuhan." Ucap Ilham sambil membuang nafas panjang lalu tersenyum tenang.
Icha pun membalas pelukan Ilham sambil tersenyum.
Hai guysss!!
My Innocent Girl Comebackkk yuhuuuu!!!
yeayy autjor balik lagi untuk nyelesein cerita Ilham Icha yang belum tuntas nih...Hehe sebelumnya author minta maaf ya karena Hiatusnya lama dan baru bisa ngetik sedikit.
Tapi gapapa author bakal tetep lanjutin story of Icha Ilhamnya kok :)
Dan makasih banget buat kalian yang masih stay sama My Innocent Girl, laff u gusyyyy❤
Tetep stay tune sama story of Icha Ilhamnya yaa!!
Dan jangan lupa klik bintang nya buat kalian yg masih mau cerita ini lanjut sampai ending😊Oke guysss see youu!!
Salam,
Chikacfas_
~My Innocent girl
KAMU SEDANG MEMBACA
My Innocent Girl
Fiksi RemajaGadis berparas cantik,bertubuh mungil, berambut panjang ikal dan sangat polos,kelewat polos malah. Bahkan saking polosnya dia tidak tahu bagaimana rasanya mencintai dan dicintai seseorang. Dia tidak sadar bahwa selalu ada seseorang yg meperhatikan d...