Author Pov.
Sampai dirooftop,Icha dan Amanda pun duduk disofa bekas yang ada disana.
"Tumben cha,lo ajak gue kesini? Tumbenan juga lo ajak gue ngobrol berdua gini,ada apa?." Tanya Amanda penasaran.
"Eumm sebenernya gue mau nanyain sesuatu kak sama lo." Jawab Icha ragu-ragu.
"Iya tanya aja." Ucap Amanda.
"Lo kenapa sama abang?." Ucap Icha mulai bertanya.
"Kenapa gimana?." Jawab Amanda balik bertanya.
"Kemarin abang cerita sama gue,katanya lo rada beda sekarang." Ucap Icha menjelaskan.
"Beda gimana emang? Perasaan dia aja kali." Jawab Amanda dengan nada acuh.
"Ya gue gatau sih ya masalah lo sama abang ge apa,tapi katanya abang lo beda sekarang,lo lebih cuek ke abang sekarang. Diperhatiin abang aja lo jawabnya judes,sebenernya lo kenapa kak?." Ucap Icha bertanya lagi.
"Ya wajar aja kali cha kalo cewe moody an gitu,lagian abang lo aja kebaperan." Jawab Amanda.
Icha cukup kaget dengan jawaban Amanda,ini bukan Amanda yang ia kenal.
"Lahh kok jadi abang gue?." Tanya Icha
"Gini ya kak kalian udah pacaran berapa lama coba? Kalian juga pasti udah saling ngenal watak masing-masing. Abang gue pasti juga udah hafal sama lo,mangkanya dia ngerasa lo beda sekarang." Lanjut Icha menjelaskan.
"Ya iya sih,tapi gue ga ngerasa berubah cha,gue ya gini-gini aja." Ucap Amanda.
"Coba deh kak selesaiin masalah kalian baik-baik,omongin ke abang,jelasin ke abang lo kenapa biar dia bisa ngerti. Bukan maksud gue buat ikut campur masalah kalian,tapi kalo abang juga ga minta tolong ke gue,gue juga ga bakal ikut campur gini." Ucap Icha.
"Dari pada gue ikut campur terlalu jauh,gue serahin sama lo." Lanjut Icha.
"Iya oke nanti gue omongin sama Zetta,tapi kenapa dia ga ngomong sendiri sama gue? Kenapa harus bawa-bawa lo coba?." Tanya Amanda.
"Lah kan lo nya aja lagi sensitif sama abang." Jawab Icha.
"Yaudah kalo gitu nanti gue omongin sama Zetta." Ucap Amanda.
"Heem,yaudah kalo gitu kak,gue cuma mau nyampein ini doang. Maaf udah sampe nyulik lo kesini hehe." Ucap Icha nyengir.
"Iya gapapa." Ucap Amanda.
"Yaudah kak,balik kelas kuy!." Ajak Icha.
"Kuylah." Jawab Amanda.
Mereka pun beranjak dari rooftop,menuruni beberapa anak tangga,dan kemudian kembali ke kelas masing-masing.
******
Saat Icha berjalan hendak menuju kelas ia teringat sesuatu.
"Oh iya,tadi kan Hilda ama Keisya katanya mo nungguin gue di kantin. Ke kantin ah." Ucap Icha pada dirinya sendiri.
Lalu Icha berjalan menuju kantin,menyusul Hilda dan Keisya.
Sampai dikantin Icha langsung menghampiri Hilda dan Keisya ditempat mereka biasa duduk.
Ya benar saja kedua sahabatnya itu sudah menunggunya disana.
"WOYYY ASSALAMUALAIKUM!!." Ucap Icha sambil menggebrak meja,membuat Hilda dan Keisya kaget.
"Anjirr asw kaget goblok." Ucap Hilda reflek berkata kasar. (😂)
"Anjirr ngegashh mba nya." Ucap Keisya jengkel.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Innocent Girl
Fiksi RemajaGadis berparas cantik,bertubuh mungil, berambut panjang ikal dan sangat polos,kelewat polos malah. Bahkan saking polosnya dia tidak tahu bagaimana rasanya mencintai dan dicintai seseorang. Dia tidak sadar bahwa selalu ada seseorang yg meperhatikan d...