ITS HURT

02

11:00 KST

At JK GROUP

AUTHOR POV

Jungkook sedang sibuk menandatangani semua berkas yang tergeletak didepan meja kerjanya yang telah dibawakan oleh sekretaris sekaligus kaki tangan kepercayaan jungkook yang tak lain adalah jung hoseok. Jung hoseok adalah teman baik dari keluarga Jeon. Jungkook mengenalnya saat mereka masih SMA kelas 2. Jung hoseok sendiri adalah orang yang cerdas dalam berpikir dan bertindak untuk itulah jungkook mengangkatnya sebagai sekretaris. Hoseok tau semua tentang kehidupan jungkook mulai dari jungkook yang sering bermain dengan wanita bahkan dia juga tau bahwa jungkook sering memukul istrinya. Tapi mengetahui semua itu tidaklah ada gunanya karena sekeras apapun hoseok menengur jungkook, anak itu sangatlah keras kepala,semua pikiran dan otaknya sudah termakan oleh rasa kebenciannya. Seperti saat ini anak itu sepertinya tidak mendengarkannya

"Sajangnim,30 menit lagi adalah jam makan siang,apakah anda membutuhkam sesuatu?"tanya hoseok
"Jangan memanggilku seperti itu hoseok-ah aku ini temamu dan yah..aku tidak butuh apa apa, irene akan datang kemari dan kami akan makan siang diluar"jungkook
"Apakah kau masih berhubungan dengannya? Kau sudah mempunyai istri kook-ah,hentikan kebiasaanmu itu,apakah kau tidak menghargai perasaan lisa? Jangan bilang jika kau bersemangat pagi ini karena kau sudah memukulnya dan membuatnya menangis?" Ucap hoseok sedikit emosi dengan kelakuan sahabatnya ini.
"Hentikan hoseok-ah jgan berceramah didepanku,gunakan saja cermahmu itu untuk orang yang membutuhkan dan kau sebut dia istriku? Tidak mungkin!! Dia hanyalah sekedar pembatuku yang harus melayaniku kapanpun aku mau!!" Bentak jungkook
"Maafkan saya sajangnim,tapi jgan pernah anda mengucapakan kata menyesal pada akhirnya,saya pikir saya mengganggu anda jadi saya permisi dulu,jika anda membutuhkan saya,silahkan hubungi saya" pamit hoseok dan langsung meninggalkan ruangan itu sebelum jungkook menyelesaikan ucapannya
"Tapi hoseok----"jungkook

AUTHOR PROV END

Other side

LISA POV

Hari ini aku akan kekantor jungkook untuk membawakannya bekal makan siang karena aku yakin dia belum makan apapun dari pagi walaupun badannku terasa ngilu semua tapi itu sudah baikan karena aku sudah memberikannya selep. Kemudian kupikir tidak apa apa jika aku akan kerumah eonni jiso. Yah jiso adalah kakakku lebih tepatnya kakak sepupuku. Dia tau aku sudah menikah tapi dia tidak tau semua apa yang kualami sampai sekarang. Sangat ingin rasanya melepaskan semua bebanku dan menceritakannya tapi aku tidak mungkin menjelek jelakkan suamiku didepan orang. Suamiku sebenarnya adalah orang yang baik...malah sangat baik mungkin dia hanya melupakanku.

Aku segera menyewa taxi untuk sampai kesana. Sepanjang perjalanan aku hanya merasakan angin menerpa wajahku. Ingin rasanya aku menangis meratapi nasibku tapi aku tetap teguh pada pendirianku karena aku sangat mencintai suamiku. Akan aku lakukan apapun untuknya. Aku tidak tau berapa lama lagi aku akan bertahan dalam ikatan ini tapi aku berharap titik lemahku tidak pernh tersentuh. Aku tidak akan pernah putus asa.

Skip

At JK GROUP

Aku segera memasuki kantor suamiku,para karyawan menatapku sambil tersenyum dan tidak lupa aku bertemu dengan hoseok. Aku mengenal hoseok saat datang kerumah dan menyelamatkanku dari amukan seorang Jeon Jungkook.

FLASHBACK

Dimalam yang sunyi, terlihat seorang yeoja yang menatap lurus kearah balkon kamarnya. Waktu itu sudah menunjukkan pukul 12 malam namun dia belum tidur dikarenakan menunggu suaminya,dia adalah Lisa

Ceklek~~
Suara pintu terbuka menampakkan namja dengan pakaian serta rambut yang sudah acak acakan dia terlihat sedang mabuk.

"JUNGKOOK!!!" Teriak lisa krena jungkook hampir jatuh
"Menyingkir dari jalanku sialan!!!" Jungkook memberontak
"Jungkook-ah...aku akan membantumu" lirih lisa
"Aku bilang menyingkir dari jalanku!!! Apa kau dengar?!! Dasar sialan! Jalang murahan!!" Teriak jungkook lalu menarik rambut lisa dan menghempaskannya di dinding

Deg

"Apakah dia memanggilku dengan sebutan "jalang"?"batin lisa bertanya

"AAAAKKHHHHH"teriak lisa kala kepalanya menabrak dinding kokoh itu.

Brakk

"Jungkook!!! Apa yang kau lakukan?!!" Bentak hoseok yang langsung membanting pintu itu dan menyelamatkan lisa.

Menatap itu jungkook hanya berlalu dan masuk kekamarnya dan menguncinya dari dalam. Hoseok membantu lisa berdiri dan mendudukkannya disofa ruangan itu.

"Dimana kotak P3K nya?" Tanya hoseok
"Ada dilemari laci atas dapur(ngertikan?)"ucap lisa

Hoseok segera mengambil kotak P3K atas pentunjuk dari lisa. Dia mengambilnya lalu mulai membersihkan dahi lisa yang berdarah.

"Aku akan mamberikan pelajaran anak itu,dia sudah berani berani main kekerasan terhadap wanita apalagi kau ini istrinya" geram hoseok
"Tidak..tidak..tidak usah aku tidak apa apa,jgan melaporkan ini kepada siapapu aku mohon" lirih lisa
"Tapi dia sudah meny---"ucapan hoseok terpotong kala lisa langsung memohon
"Akhh...baiklah,dan yah siapa namamu?"tanya hoseok
"Lalisa manoban,panggil saja aku lisa dan kau?"
"Ahh..aku jung hoseok panggil saja aku hoseok oppa karena kuyakin kau lebih muda dariku dan aku akan pamit krena ini sudah malam, baik baiklah kau" ucap hoseon dan langsung meninggalkan pekarangan rumah mewah itu.
"Terimah kasih" lirih lisa.

FLASHBACK END

Aku segera menyapa hoseok dan diapun tersenyum padaku namun sepertinya dia terlihat marah jadi aku kurungkan niatku untuk berbicara padanya. Aku hanya langsung menuju ruang kerja suamiku.

Aku melihat pintu itu,dibalik itu terdapat suamiku yang sangat aku cintai namun ada jga rasa takut yang menghantuiku kala aku mendekatkan langkahku keruangan itu,aku takut akan dihukum lagi tapi itu tidak lah apa asalkan suamiku akan makan siang

Ceklek~~

Kubuka pintu itu perlahan dan aku mengintip dibaliknya alangkah terkejutnya aku ketika apa yang aku lihat didalam. Untuk memperjelasnya apa yang aku lihat aku segera membuka pintu itu lebar

"JUNGKOOK!!!!" Teriakku

LISA POV END

TBC
sorry for typo and i hope you all like it