38

2.6K 209 2
                                    

Happy Reading

selama 3 bulan ini jungkook melakukan terapi tanpa henti dengan harapan dapat sembuh total. Dari kerja kerasnya saat ini jungkook sudah dapat berbicara namun masih gagap, untuk berdiri dan berjalan seperti orang normal pada umumnya belum dapat jungkook lakukan dan selama ini dia berpergian menggunakan kursi roda ditemani oleh lisa. mengapa itu bisa terjadi? tentu saja itu adalah permintaan jungra yang selalu ingin bertemu dengan jungkook.

hari ini adalah hari pertama jungra masuk sekolah dengan umur yang telah cukup 5 tahun. dia masuk disebuah sekolah elit yang ada disana. lisa merapikan semua keperluan sang anak.

"tempat pensilmu?" tanya lisa

"sudah ada mom"

"botol airmu?"

"sudah ada"

"jaket?"

"sudah ada mom,semuanya sudah siap,mom tidak perlu khawatir" kata jungra

"baiklah, cepat cepatlah uncle yoon gi sudah ada didepan menunggu kita"

"baiklah, sebelum jungie pelgi cekolah, jungie mau beltemu uncle kookie, antalkan jungie yah"

"tidak ada, nanti jungra terlambat, pulang sekolah saja yah?" tanya lisa dan jungra hanya mengangguk paham.

akhirnya mereka berangkat bersama kemudian lisa dan yoon gi meneruskan diri mereka kekantor untuk melanjutkan proyek yang akan mereka bahas. mereka membahas apa saja yang akan mereka lakukan mulai dari pengumpulan dana, rekontruksinya dan lain lain sebagainya.

"kita tidak akan bisa menyelesaikan semuanya disni bagaimana jika kita melanjutkannya di rumahmu saja yoon gi-ah karena filenya tidak ada padaku" saran lisa

"a-a i-itu tidak bisa, ak-u ada rencana malam ini yah rencana, kau taukan mr. joshua akan datang dan aku terlibat dalam acranya jadi aku harus pergi" ucap yoongi

"baiklah kalau begitu kita lanjutkan besok saja" kata lisa.

tentu saja yoon gi tak ingin mengajak lisa kerumahnya bisa bisa rahasia yang selama ini dia simpan rapat rapat akan terbongkar begitu saja. yoon gi ingin tetap semuanya menjadi misterius dan orang itu tetap berada disana tanpa menerima bantuan apapun. yoon gi ingin semuanya cepat beres terutama jungkook, yoon gi ingin menghapus nama jungkook didunia ini.

karena waktu jam bekerja sudah selasi bertepatan dengan jam pulang sekolah jungra maka lisa menyempatkan dirinya untuk menjemput jungra sendiri dan tak ingin memberatkan song ahjumma. lisa juga mendapat kabar bahwa eonni kesayangannya akan berkunjung dan tentu jungra akan mempunyai teman yaitu juno.

seperti yang lisa janjikan pada jungra, mereka memutuskan untuk menemui jungkook. hubungan antar jungkook dan lisa masih merenggang. sebelum kerumah jungkook, lisa sempat membelikan bingkisan dan lagi lagi itu sebenarnya adalah permiantaan jungra.sesampainya dirumah itu, mere dibukakan pintu oeh salah satu maid yang ada disana.

"lisa? kapan kau datang nak?" tanya somi

"baru saja eomma" jawab singkat lisa dan somi hanya mengangguk dan kemudian mengalihkan pandangannya menuju jungra yang sepertinya mencari sesuatu.

"jungie, kau mencari app- maksud halmonie paman jungkook?" tanya somi hati hati

"iya halmonie benar! jungie lindu cama uncle kookie" ucap polos jungra

"kamar uncle ada diujung sana,dan tolong sekalian bangunkan yah, soalnya uncle kookie harus minum obat dan melakukan terapi jam 4 sore" suruh somi

"ayay captain" semangat jungra sambil memberikan penghormatan kepada sang nenek dan sang nenek hanya tersenyum menatap cucunya yang menggemaskan itu.

jungra kemudian masuk kekamar itu dan langsung melompat kearah gundukan selimut yang ada. tak terkira seorang berteriak kesakitan akibat terjepit dan susah bernapas dn tak sengaja mendorong jungra hingga terjatuh.

"a-ast-taga jungra!" seru jungkook

"maafkan jungie paman, jungie tak akan mengulanginy lagi" 

"b-bbukan se-perti i-tu s-sayang, a-appa han-ya k-aget dan tak bisa ber-napas" jawab jungkook yang masih gagap

"appa? maafkan jungie appa"

"iya, p-pangil aku a-appa"

"APPAA!!!" teriak jungra dan langsung memeluk jungkook dan dibalas pelukan oleh jungkook sendiri hingga mereka tak sadar bahwa ada sepasang mata yang melihat apa yang sedang mereka lakukan.

"aku berharap kau cepat sembuh dan kembali pada keluargamu nak"-batin somi merapalkan doanya dalam hati dengan setetes demi setets bulir bening kristal itu jatuh begitu saja.

































TBC

ITS HURTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang