HAPPY READING
Alat pendeteksi jantung atau yang sering kita sebut elektrokardiogram kini terus berbunyi dan berdetak menandakan sang pasien masih bernapas namun harapannya begitu tipis. semuanya hanay menunggu keajaiban dengan dokter yang masih setia menangani sang pasien. orang orang yang sedang menunggu diluar kini menitikan semua air matanya. somi yang notabenenya adalah ibu dari sang pasien yang bernama jungkook itu terus menangis dan tak henti merapalkan doa untuk kesembuhan anaknya sedangkan sang ayah baekhyun kini terlihat rapuh juga namun dia tetap tegar untuk menenangkan sang istri.
"b-baekki,j-ungkookie ku hikss hikss" lirih somi menatap pintu ruangan sang anak yang belum terbuka dari tadi.
"jungkook akan baik baik saja,percaya padaku,dia anak yang kuat,kau juga harus menjaga dirimu,kau belum makan apapun dari tadi bagaimana jika nanti kau sakit?
"bagaimana aku bisa makan kalau anakku masih didalam untuk berjuang!" teriak somi
"tenanglah chagi,aku tau perasaanmu tapi kau tetap harus sehat untuk jungkook,bukan untukku" tenang baekhyun pada istrinya
"m-mafkan aku baek" ucap somi"
"aku akan menelpon lisa untuk memberitahunya kabar mengenai ini" kata baekhyun dan mengeluarkan ponselnya.
dilain tempat
"momy kenapa uncle sad tidak datang kecini?" tanya jungra polos
"jangan mencarinya,momy sudah bilangkan bahwa kita tak boleh terlalu akrab dengan orang asing atau orang yang tidak kita kenal hmm?" tanya lisa pada anaknya.
"tapi momy,uncle sad itu baik,dia belmain belsama jungie,dia juga yang menidulkan jungie,dia baik kan momy?" tanya jungra
"jungra tak boleh dekat atau bermain bersama uncle sad itu lagi aracchi? kata lisa dan jungra terlihat bingung
"kenapa?" tanya jungra
"jungra! turuti saja apa yang momy ucapkan,momy capek kau terus bertanya dari tadi,sekarang tak ada uncle sad!" teriak lisa didepan anaknya. suara isakan dari jungra pun terdengar membuat lisa sadar apa yang telah dia lakukan.
"jungra-" ucapan lisa terhenti kala jungra berteriak
"momy jahat!" teriak jungra dan berlari kekamarnya.
lisa ingin menyusul sang putri untuk menenenagkannya namun tiba tiba ponselnya berbunyi dan lisa segera mengangkatnya. suara itu,suara seseorang yang telah kini ia anggap sebagai ayah terlihat khwatir.
lisa-ah,apa kau sibuk?
tidak ayah,memangnya kenapa?
datanglah kerumah sakit ****
siapa yang sakit? eomma? atau ayah?
tidak ada yang sakit diantara kami,jungkook baru saja kecelakaan dan dia sedang berjuang antara hidup dan matinya didalam,ayah mohon kesinilah untuk melihatnya terakhir kali sebelum dia pergi dan jika memang dia bisa bertahan ayah mohon maafkanlah dia
t-tapi ayah,aku tak bisa
ayah mohon lisa-ah,ini adalah permintaan ayah padamu, ayah mungkn saja bisa datang langsung kesana dan memohon kalau saja somi tak sedang enak badan
b-baiklah
terimah kasih lisa ayah menunggumu
setelah menerima panggilan itu,lisa kemudian masuk kamar anaknya untuk membujuknya.lisa membuka pintu itu perlahan dan menapkaan anaknya yang sedang duduk dipinggir kasur dengan tangan yang melipat di didada dan jangan lupakan bibirnya yang mengerucut itu.
"anak momy kenapa? momy minta maaf yah" lirih lisa mendekati sang anak dan sang anak hanya terdiam
"momy benar benar tak bermaksud membentak jungra,momy kan sayang jungra,jungra sayang momy tidak?" tanya lisa namun tak mendapat respon dari jungra
"jadi jungra tak sayang momy begitu? baiklah mmoy pergi saja" kata lisa dan mulai melangkahkan kakinya untu pergi namun hingga langkah ketiga,bebannya bertambah karena jungra sedang memluk sang ibu.
"jungra sayang momy!"teriak jungra
"tapi momy tak boleh begitu dengan uncle sad,uncle sad itu baik,jungra mau bertemu dengan uncle sad"
"baiklah,kita akan bertemu uncle sad,ayo ganti pakaianmu" ucap lisa dan jungra sangat senang hingga dia terus saja melopat digenongan sang ibu.
hari ini memang bukanlah jadwal lisa bekerja jadinya dia dengan mudah bisa mengawasi sang putri. bagaimana putrinya itu,apa yang di sukai dan apa yang dia tidak sukai. beberapa hari ini lisa sudah jarang berkomunikasi dengan suga entah apa yang dia lakukan sehingga tak pernah lagi memberikan kabar kepada lisa padahal ada proyek baru yang harus ditangani bersama.
sekitar 20 menit lisa dan jungra tiba dirumah sakit yang disebutkan oleh baekhyun. dikoridor rumah sakit itu lisa melihat sang ayah baekhyun sedang jalan bolak balik dan terlihat resah.
"ayah?"
"akhirny kau datang juga lisa,oh kau membawa jungra? tanya baekhyun
"yah aku membawanya karena dia ingin bertemu dengan jungkook" jawab singkat lisa
"jungra tau jungkook? bagaimana bisa?"tanya baekhyun lagi
"ceritanya panjang ayah,nanti akan kuceritakan"
"momy,dimana uncle sad? eh? halo haraboji" sapa jungra
"uncle sad?" bingung baekhyun
"iya uncle sad,uncle kookie"jelas lisa dan baekhyun hanya ber oh ria.
lisa kemudian menghampiri somi yang masih menangis dengan duduk dikursi tunggu dengan tatapan yang kosong.lisa tau bagaimana perasaan seorang eomma saat anaknya sedang berjuang diantara kematian dan kehidupan. dimana sang anak jika bergerak untuk melangkah maka resiko yang bisa diterima adalah berat,jatuh dalam kematian atau selamat dari kematian.
lampu ruangan operasi itu masih merah dan tandanya sang dokter masih terus bekerja didalam. lisa berusaha menenangkan sang ibu dengan selalu memeluknya. jungra? dia sedang bersama kakeknya.
"momy,katanya kita mau beltemu uncle kookie,lalu uncle dimana? tanya polos jungra
"ada didalam" jawab lisa
"uncle sad sedang apa didalam? oh jungie tau! dia mau belmain petak umpet bersama jungie kan? makanya uncle cedang bercembunyi,awas uncle jungie akan menangkapmu" teriak jungra dan berusaha turun dari gendongan sang kakek dan berlari kearah pintu dimana jungkook ada didalamnya.
jungra terus mengetuk pintu itu dengan kata "jungie akan menangkap uncle" hingga pintu itu terbuka dengan lampu yang beubah warna hijau disusul oleh seseorang yang masih memakai maskernya. somi yang melihat itu kemudian berlari menghampiri sang dokter.
"bagaimana dengan anak saya?" tanya somi
"maafkan kami,kami tak bisa menyelamatkannya"
"huaaaaaa!! uncle sad ayo bangun! bangun! jungie ingin bermain!
"j-jungkook k-kau meninggalkanku lagi"
END
CANDA WKWK
UDAH SEGITU AJA NANTI AJA LAGI LANJUTNYA
SELAMAT MENERIMA BERITA DUKA YAHH
LOPE YOU ALL
KAMU SEDANG MEMBACA
ITS HURT
Fanfiction"Hidup begitu singkat untuk mencintaimu sekali, Aku berjanji akan mencarimu dikehidupan berikutnya"-Jeon Jungkook "Jika aku telah melangkahkan kakiku ke dalam jurang maka aku tidak akan menariknya kembali dan pergi dari tempat itu karena itulah yang...