"Kau sangat pintar sayang, aku mencintaimu aku menutup telponnya bye"
Tuut
Tuut
************************
Pagi yang cerah menyambut hari lisa, namun saat membuka matanya wajahnya kembali lesuh menandakan dia sedang banyak pikiran akhir akhir ini. Perkataan yang yang diucapkan kemarin oleh eomma jeon cukup membuatnya tercengang namun dia bisa apa? Hanya bisa mendengarkan dan memutuskan pada akhirnya.
Flashback#
Somi dan lisa memasuki kamar sesuai dengan perintah baekhyun. Lisa dan somi duduk diatas sofa yang ada dikamar itu dan kemudian hening. Tak ada yang berbicara. Suasana itu cukup canggung tapi sungguh somi benci keheningan."Jadi lisa sayang,mau berbagi cerita dengan eomma?" Bujuk somi pada lisa
"Ehmm..i-itu tidak ada eommonim" balas lisa
"Eomma tau semuanya sayang,tidak usah menutupinya, eomma tau, sekarang kau mau apa sayang?" Tanya somi langsung memeluk lisa kala mata lisa menatapnya dengan berkaca kaca hingga bulir bening jatuh dipelupuk mata lisa begitupun juga dengan lisa.
"Hikkkss...eomma, a-aku minta maaf"lirih lisa
"Untuk apa kau minta maaf sayang? Seharusnya eomma yang meminta maaf padamu atas perlakuan jungkook" ucap somiLisa tentu saja melepaskan pelukannya dan menghapus air mata milik somi. Dia tidak ingin eommanya yang satu ini menangis.
"Eomma tak perlu minta maaf, jangan menangis aku tidak suka eomma" seru lisa.
"Baiklah eomma tak akan menangis, jdi eomma ingin bertanya boleh?" Ucap somi
"Nee"sanggup lisa
"Eomma memberimu pilihan sayang, kau ingin bertahan atau pergi? Percayalah eomma, appa, choi ahjumma, ayahmu, dan ibumu, selalu ada untukmu. Kau tidak perlu menghawatirkan dengan siapa kau pada akhirnya. Jangan menahannya sayang, eomma tau itu sakit, kau tau hal terindah yang eommamu saat itu bawa pergi adalah telah melahirkanmu, melahirkan anak yang sangat tangguh sepertimu, eomma dan appamu pasti sangat bagga sayang, ikuti kata hatimu"jelas somiLisa menatap dalam somi dengan tatapan yang sulit diartikan. Lisa menangis dalam menatap eommanya itu.
"Tapi lisa takut eommonim,lisa takut meninggalkan kookie oppa, lisa takut akan terjadi apa apa padanya, lisa mencintai kookie oppa dan jujur hati lisa sudah tidak kuat menahannya tapi ayah pernah berpesan kita tidak boleh menyerah karena kebahagiaan akan datang setelah air mata" jelas lisa juga.
Melihatnya somi hanya menangis menatap anak dari sahabatnya ini, sungguh dia sangat terharu.
FLASHBACK END#
'Apa aku harus bertahan?'-batin lisa
Othet side
JK GROUPJUNGKOOK PROV
Aku sedang sibuk mengerjakan beberapa propsal perusahaan, memang sulit mengatur perusahaan yang besar ini.aku menghela napas kasar sebelum melanjutkan pekerjaan ku lagi. Namun tak kusadari pintu ruangan ku terbuka menapkkan pria patuh baya yang tak lain adalah ayahku sendiri jeon baekhyun berdiri diambang pintu dan menatapku lekat.
"Apa appa mengganggumu?"tanya ayah padaku
"Tidak ayah, masuklah" ucapku padanya.Ayah kemudian masuk dan duduk disalah satu sofa yang ada diruangan kerjaku dan akupun duduk disana bersamanya. Sepertinya ayah ingin membicarakan hal serius dengan karena ayah jarangvkeperusahaan setelah aku yang menghandle semuanya disini.
"Jadi, kapan pernikahanmu akan dilaksanakan?" Tanya ayahku yang sunguuh membuatku menatapnya melingo hingga aku membulatkan mataku. Didepanku adalah ayahku bukan? Kenapa dia berubah?apa dia setuju?
"Itu 2 hari lagi appa, memangnya kenapa?kenapa ayah tidak menghentikannya? Bukankah ayah ingin mengambil segala fasilitasku?" Tanyaku pada ayah lagi
"Baiklah persiapkan saja tapi ada satu permintaan appa" ujar appa
"Apa itu?"tanyaku
"Ceraikan lisa jungkook-ah, ayah tak akan mengambil fasilitasmu toh untuk apa ayah mengambilnya? Itu tidak akan menguntungkan bagi ayah, itu tidak akan menjamin kau membatalkan pernikahan ini, dan itu tak menjamin hubunganmu dan lisa akan kembali, ayah hanya punya satu permintaan yaitu ceraikan lisa, ayah tak ingin dia tersakiti lagi, kau cukup menyakiti hatinya, ayah tidak mau lagi, kau....pergilah kemanapun kau inginkan tapi asalkan jangan menemui lisa lagi kook-ah, ayah tak bisa melihatnya terus menangis, lisa adalah harta berharga bagi ayah sama halnya dengan kau, dia dititipkan kepada ayah. Bukankah ayah harus menjaga barang titipan? Tapi kau merusaknya kook-ah "jelas ayah padaku entah mengapa membuat hatiku sedikit teriris
KAMU SEDANG MEMBACA
ITS HURT
Fanfiction"Hidup begitu singkat untuk mencintaimu sekali, Aku berjanji akan mencarimu dikehidupan berikutnya"-Jeon Jungkook "Jika aku telah melangkahkan kakiku ke dalam jurang maka aku tidak akan menariknya kembali dan pergi dari tempat itu karena itulah yang...