whats up guys!!!
Fighthing!
Happy Reading
Masih ingat dengan Jung Hana? saat ini dia masih berada di rumah yoongi. berbeda dari sebelumnya, yoongi lebih brutal dalam menyakiti Hana setelah semuanya terbongkar. kalian pasti bertanya kenapa hoseok tidak menyelamatkan sang adik? itu dikarenakan, kekuasaannya tak sebanding dengan yoongi yang dapat berbuat apapun seenaknya. dia hanya menunggu jungkook kembali dari jepang dan mengurus semuanya bersama sama.
"hey jalang! pijat kakiku, rasanya kakiku remuk sampai tulang tulangnya gara gara wanita sialan sepertinya" suruh yoongi pada hana dan hana melakukannya.
"awas saja wanita itu, akan kuhancurka dia denga setan kecilnya itu!" gerutu yoongi
"m..memangnya s..siapa wanita itu yoongi ah? tanya hana takut takut
"tentu saja mantan istri dari sahabat kakakmu jalang! tapi kenapa kau bertanya? kau ingin menolongnya? oh iya, bagaimana mungkin kau menolongnya dirimu sendiri saja belum bisa, dan KENAPA KAU MEMANGGILKU DENGAN NAMA ASLIKU HA!?" bentak yoongi
"ma..afkan aku t..tuan" seru hana disertai dengan isakan karena dia dibentak
"selesakan tugasmu secepatnya!" perintah yoongi dan hana menyelsaikan secepatnya.
LISA PROV
hari ini adalh hari keberuntunganku, akhirnya aku diterima bekerja di suatu swalayan di pusat kota. menjadi pegawai biasa tidak menyurutkan semangatku yang terprnting saat ini adalah putriku yang sekarang tumbuh dengan baik atas apa yang telah aku lakukan selama ini.
teras melelahkan bekerja sepanjang hari akhirnya jam yang kunantikan tiba, yaitu jam pulang kerja. aku segera bergegas kerumah tak lupa membelikan makanan untuk jungie karena aku tak mungkin sempat untuk memasak untuknya.
"jungie!" panggilku padanya
"nee eomma, sebentar jungie sedang kesusahan memakai baju, leher jungie tersangkut lubangnya eomma" teriak jungie dibalik pintu kamar, karena khawatir pada sang putri lisa bergegas menyusulnya dan membantunya.
"kenapa memakainya sendiri? dimana song ahjumma sayang?" tanya lisa pada jungie
"ahjumma tadi ingin membantu tapi jungie bilang bahwa jungi bisa sendiri, jungie ini sudah 5 tahun eomma dan akan menajdi 6 tahun, eomma tak perlu takut " seru jungra meyakinknku.
setelah mengurus jungra, aku mengambil benda persegi panjang tersebut dan mulai mengetikkan nomor seseorang dan tidak lama kemudian seseorang yang sidebarang sana menjawabnya.
"yeoboseyo? hoseok kan?" kataku namun hoseok tidak menjawabnya suaraku
"hoseok? bagaimana rencana kita? kita harus membebaskan hana dari yoongi, aku sudah menyiapkan semuanya dan aku sangat berterima kaish kepadamu mengenai semua yang telah kau lakukan, mulai dari membantuku merawat jungkook dan jungra, maaf baru mengatakannya tapi aku sangat berterima kasih padamu" terangku padanya.
"lisa?"jawab disebarang sana membuatku bingung, ini bukan suara hoseok, ini suara jungkook
BENAR INI JUNGKOOK?!
"J-JUNGKOOK?!" Ucapku tergesa gesa
"benar ini aku, jadi selama ini kau masih peduli padaku? kau masih mencintaiku kan?" tanya jungkook bertubi tubi
"i-itu t-tidak se-perti yang kau katakan" sangkalku padanya namun dia hanya tertawa disebarang sana.
"aku mengerti, dan yah jangan membuat keputusan yang bisa membahayakan dirimu dan jungra, biar aku yang mengurus masalah dengan yoongi, dia itu sepupuku aku tau bagaimana sifatnya kau tenang saja, lebih baik kau mengurus jungra dengan baik dan nantikan kedatanganku ke seoul dan sampaikan pada jungra bahwa appya merindukannya dan yahhh...aku juga merindukannmu" balas jungkook membuatku menganga tak percaya dengan apa yang dia katakan
ini jungkook yang kukenalkan? atau ada alien baik yang menyamar sebagai jungkook?- batinku
"apa maksudmu! HEY-" tuttttttt
sambugan telepon tersebut terputus secara sepihak membuatku sangat kesal dengan orang yang bernama jungkook tersebut. aku sangat membencinya
SANGAT
SANGAT
SANGAT
MEMBENCINYA!
tapi, bagaimana kalau aku SAYANG?!
PERINGATAN!!!
TYPO BERTEBARAN
KAMU SEDANG MEMBACA
ITS HURT
Fanfiction"Hidup begitu singkat untuk mencintaimu sekali, Aku berjanji akan mencarimu dikehidupan berikutnya"-Jeon Jungkook "Jika aku telah melangkahkan kakiku ke dalam jurang maka aku tidak akan menariknya kembali dan pergi dari tempat itu karena itulah yang...
