ITS HURT

17

"Dia yang kumaksud itu...

Rahasia"

.

.

.

.

.

.

TAENNIE SIDE

TAEHYUNG PROV

Sehabis pulang dari kantor sahabat kecil ku yang sedikit pernah bermasalah denganku, aku memutuskan mampir kesebuah kedai makan untuk membelikan jennie jjajangmyoen. Yah, aku dan jennie telah akrab sejak kejadian di Taman itu. Bisa dibilang aku suka padanya? Aishh...hentikan pemikiran mu taehyung.

Aku mengantar makanan itu ke apartemen jennie. Namun saat diperjalanan lampu merah menyala tandanya berhenti, ku edarkan(?) Seluruh pandanganku disekitar sana hingga aku menangkap siluet tubuh seorang wanita yang sedang bermesraan dengan seorang laki laki disebuah kafe dengan kaca bening yang sangat menampakkan aktivitas yang mereka lakukan. Hanya ada satu nama diotakku. "Irene"-batinku

Aku ingin menepikan mobilku dan mengahampiri mereka karena aku marah jika temanku dibohongi seperti ini. Jungkook mencintainya dengan tulus tapi apa yang wanita itu lakukan? Ishhh..dia memang wanita ular yang sana sini menggeliat tak tau arah. Ingin sekali aku mencabut sisik sisinya itu dan kumasak lalu kuberikan pada yeontan, anjing kesayanganku.

Namun niatku kuurungkan kala aku mengingat janji yang kubuat dengan jennie, hingga lampu itu kembali hijau dan aku mobilku meleset(?)dari sana. Kupastikan jika aku bertemu dengan wanita ular itu lagi, akan kucincang dia dan kuberikan dagingnya pada mickey anjing kesayangan abang hoseok sekretaris taehyung. Aku tdk mungkin memberikan dagingnya pada yeontan nanti anjingku itu diare berkepanjangan, jika sisiknya tdk apa apa mungkin dia hanya akan mual sedikit. Kenapa bahas wanita itu sih?

Tidak lama kemudian aku tiba diapartemen jennie, dia segera membukakan pintu untukku.

"Kenapa lama sekali tae? Apakah ada masalah?" Tanyanya padaku
"Tidak ada apa apa kok, aku harus mengantri membelikanmu ini" jawabku sambil menyodorkan makanan itu
"Mianhe taehyungie, lain kali aku akan memesannya sendiri tapi hari ini gumawo" ucapnya sambil tersenyum lebar dan pergi menuju dapur.

Aku berpikir akan mengistirahatkan tubuhku sebentar karena aku sangat lelah hari ini,pertama jungkooo yang keras kepala, memangsih tengkorak kepalakan keras, benar bukan? Pantas saja dia keras kepala, kedua harus melihat wanita ular itu, dan ketiga aku rindu kim yeontan😪.

TAEHYUNG PROV END

JK GROUP

JUNGKOOK PROV

Setelah taehyung pergi dari sini, aku merasa kepalaku sangat sakit. Aku memejamkan mataku perlahan dan seolah ada gambaran gambaran yang berputar diingatanku tapi itu tidak jelas. Aku melihat anak perempuan yang tersenyum sangat manis padaku. Aku tidak bisa melihatnya dengan jelas.

"ARRGGGHHHH!!" Erangku lalu memegang kepalaku dan menarik narik rambutku guna  mengurangi sakit kepalaku namun aku salah, itu malah semakin sakit.

Aku mendengar pintu ruanganku terbuka lebar dan tampak Hoseok sedang berkari kearahku.

"Kenapa kau teriak kook? Apa ada masalah?"tanyanya padaku
"Kepalaku sakit hyung, argghhh...." ucapku
"Baiklah, kau istirahat sajalah, atau lebih baik kau pulang ada eomma somi yang akan merawatmu bukan?" Jelas hoseok
"Aku ingin istirahat dikantor saja hyung" jawabku lalu hoseok membantuku untuk berbaring di sofa besar di ruanganku.

JUNGKOOK PROV END

Dikediaman keluarga Jeon tepatnya di apartemen Jeon Jungkook terlihat 3 orng yang sedang duduk di sofa ruangan itu. Sepertinya mereka sangat serius dalam berbicara.

"Lisa, ini kebaikanmu sayang, appa tidak ingin apapun terjadi padamu saat bersama jungkook" ucap jeon baekhyun selaku kepala rumah tangga disana. Mereka sedang membicarakan perceraian lisa dengan jungkook
"Ta-pi a-ppa, aku.."lisa tidak sanggup meneruskan kalimatnya.
"Ini demi kebaikanmu sayang, appa berbuat seperti itu karena dia tidak ingin kau tersakiti lagi sayang, jika memang yang terbaik adalah berpisah dengan jungkook eomma mendukungnya, tenang saja, kami akan selalu bersamamu" jelas somi pada lisa

Lisa hanya menitikan air matanya, jujur dia sangat mencintai jungkook namun haraoannya pupus sudah kala mendengar bahwa jungkook dengan cepat langsung menandatangani surat perceraian mereka saat langsung tiba. Lisa mengerti dengan keputusan baekhyun, sangat mengerti. Tapu hati lisa seakan menolak walau tubuhnya sudah tak sanggup lagi menahan beban yang akan mungkin datang saat dia melanjutkan pernikahan mereka lagi.

Baekhyun dan somi menatap lisa dengan pandangan yang menyedihkan, mereka baru saja menyaksikan secara langsung rapuhnya seorang lisa didepan mereka. Lisa anak yang selalu ceria,hiperaktif,baik,penyanyang,ramah kepada semua orang sekarang adalah lisa dengan wajah yang menyedihkan, tak ada raut ceria sama sekali di wajahnya, tidak ada lisa yang tertawa itu semua terjadi setelah kepergian sang ayah dan sekarang akan berpisah dengan orang yang paling dia sayangi dan cintai. Dia sangat tidak rela, tapi ini adalah keputusan terbaik yang dibuat oleh baekhyun. Baekhyun tidak akan membuat keputusan tanpa memikirkan konsekuensinya terlebih dahulu. Pikiran mereka tiba tiba buyar kala sebuah suara mengintrupsi pemikiran mereka.

"Baiklah, aku akan bercerai dengan jungkook, aku pikir ini yang terbaik untuk semuanya" Ucap lisa. Yah lisa, suara yang membuat pemikiran orangtua itu buyar.

Lisa menandatangani surat perceraian itu dengan tangan yang bergetar.
"Setelah ini selesai, kembalilah kerumah eomma dan appa, kami akan merawatmu disana sayang bersama sama" ucap somi
"Tidak eomma,aku ingin kembali ke busan saja, aku ingin kembali tinggal dirumah ayah yang dulu, aku tidak ingin merepotkan kalian. Selama ini aku sangat berterima kasih karena kalian sudah mau merawatku dengan baik tapi untuk ini lebih baik aku kembali eomma, appa" jelas lisa

Kedua orang itu tiba tiba tercengang akan pertanyaan lisa. Bagaimana mungkin lisa kembali kesana, hey! Dia hanya sendiri tak ada yang menjaganya semua keluarganya sudah tinggal di seoul.
"Jgn sayang, kau disinilah bersama kami, kami tidak ingin kau kenapa napa" tutur baekhyun.
"Aku tidak apa apa appa, percaya padaku aku akan menjaga diriku dengan sangat baik, aku janji pada kalian lagipula aku rindu ayah, aku pikir denga  kesana akan mengurangi kerinduanku padanya" jelas lisa kembali.

Kedua orang itu hanya mengangguk paham. Mereka akan beranjak dari sana tapi lisa memegang tangan mereka.
" tapi appa, jangan beritahukan ini kepada siapapun termasuk Jungkook, jangan pernh mencariku appa, eomma karena aku sendiri yang akan menemui kalian jika waktunya sudah tiba" tambah lisa dan lagi lagu mereka kembali paham.

TBC
sorry for typo(s)
Jngan luva voment
Comment sangat dibutuhkan untuk tau apakah anda suka dengan cerita ini atau tidak. Dan apakah lanjut atau tidak

Itha X Jimin