Assalamualaikum, teman-teman. Alo!
Ketemu lagi sama aku di cerita aku yang baru. Mungkin saja, beberapa udah kenal aku. Beberapanya belum. Biar aku perkenalkan diri aku terlebih dahulu.
Aku Risha, salah satu author yang akan menulis cerita ini. Kenapa aku bilang salah satu? Karena aku akan menulis cerita ini berdua.
Umur aku saat ini 19 tahun, dan suka kucing. Kalau kamu mau panggil aku kocheng, nggak masalah. Aku bakal nyaut, kok.
Kali ini, aku bakal buat cerita ini sebagai anak sekolahan, bukan lagi anak kuliahan. Tapi, maaf-maaf aja, nih. Karena aku udah lulus agak lama, aku jadi agak sulit untuk mengingat gimana masa SMA aku yang super flat dan nggak bergelombang kayak makanan ringan itu (sebenarnya ingat, tapi nggak mau ngingat aja).
Jadi, kalau sekiranya ada kesalahan, mohon dikomen dan dimaafkan. Sesekali dihujat juga nggak masalah, kalau kamu mau cari ribut sama aku.
Cerita ini bakal sejenis sama cerita Dafi dan Rasya, dengan beberapa perubahan berarti. Wkwkwkwk.
Berisi beberapa konten sensitif. Kalau nggak kuat, lambaikan tangan, ntar aku balas halo.
By the way, enjoy!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dream Catcher
Genç KurguKata orang, hidup Radhi itu sempurna. Punya otak encer dengan daya ingat sempurna, ditambah dengan keahlian bermain musik, wajah yang tampan, kakak yang perhatian, serta seorang ayah yang selalu menyayanginya. Tapi, jika orang-orang berharap berada...