IMPERFEZZJONI 2 || Jung Jaehyun NCT

1. UNO

(Author POV)

Yeoja itu sudah terlelap dalam tidurnya seorang diri di atas ranjang super besar dilapisi kain sutra berkualitas tinggi. Semua lampu dipadamkan kecuali lampu led kecil yang terdapat di atas divan tempat tidur itu.

Jaehyun menatap wajah istrinya yang terlihat lelah sambil membuka kancing kemejanya satu persatu untuk bersiap mandi menikmati air hangat yang membuat tubuh rileks setelah bekerja seharian.

Setelah masuk kamar mandi, dinyalakannya shower itu dan asap dari air hangat mulai memenuhi kamar mandi ini. Jaehyun menutup matanya sambil menikmati serangan air hangat yang terasa menusuk-nusuk kulit kepalanya, tapi ia nikmati saja.

Pikirannya masih belum bisa berpindah dari urusan kantor hari ini. Ada salah seorang kepercayaan mengkhianatinya dan membocorkan data rahasia sehingga menghasilkan kerugian yang cukup besar.

Ditambah sekretaris yang bertahun-tahun sudah bekerja, memilih untuk resign dan Jaehyun kewalahan seorang diri. Cukup membuat hari ini sangat frustrasi.

Setelah selesai mengeringkan rambutnya, Jaehyun memakai piyama tidur berwarna navy dan segera menghampiri istrinya. Menciumi pipinya dengan sayang lalu memeluknya dari belakang.

"Jae?" Sora terbangun karena hidungnya mencium aroma Jaehyun yang memikat itu.

"Hey.. maaf, aku pulang sangat larut."

Sora membalikkan tubuhnya untuk menatap kedua mata meneduhkan itu. "Tidak apa-apa.. kau pasti sangat lelah." Lalu dia memeluk Jaehyun, didekap di dadanya sambil mencium kening namja itu.

Jaehyun tersenyum lalu memeluk pinggang kecil Sora. "Aku paling menantikan saat dimana aku bisa pulang dan berada di sini bersamamu."

Sora hanya tersenyum sambil mengelus rambut lembut dan tebal Jaehyun sampai aroma shampoonya tercium menenangkan. "Kau merindukanku?"

"Tentu saja, bodoh.." Jaehyun tertawa kecil lalu mengangkat kepalanya. "Dan merindukan ini.." lanjutnya sambil menatap nakal ke arah dada Sora lalu mengedipkan sebelah matanya.

Sora tertawa, tangannya mengelus wajah Jaehyun agar berhenti menatapnya seperti itu. "Memangnya kau tidak lelah?"

"Aku tidak bisa tidur. Hanya itu obat tidurku.."

"Aku menyerah.."

Mereka saling menukar senyum. Siapa yang akan memulai lebih dulu?

**

"Kau belum juga hamil?" tanya Nayoung, manager butik milik Sora, yang memang sudah cukup dekat satu tahun ini dan orangnya memang seperti itu. Berbicara tepat pada inti tanpa menyaringnya terlebih dahulu dengan wajah datar tanpa rasa bersalah.