43. QUARANTATRE

7K 590 117
                                    

Haloooo!!!

Untuk menghilangkan ketegangan 🤣••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Untuk menghilangkan ketegangan 🤣


( Author POV )

Sora masih duduk diam di samping anaknya yang sudah tertidur setengah jam yang lalu, di rumah Yuta, yang tidak pernah Sora tahu dan masuki. Dia juga tidak peduli sebenarnya.

Otaknya tidak berhenti berputar sejak perjalanan menuju kemari. Bagaimana cara untuk melarikan diri sambil membawa Chaeri pergi dengannya dan lepas dari jeratan Yuta selamanya? Terdengar mustahil, tapi Sora harus berhasil.

Masih terbayang wajah kekecewaan Jaehyun yang sangat ia benci karena telah membuatnya terluka dan kecewa. Tidak ada yang bisa Sora lakukan, kecuali menuruti syarat yang diajukan oleh Yuta dan memikirkan bagaimana cara ia untuk keluar.

Untungnya, tidak ada satu pun bodyguard yang terlihat menjaga di setiap sudut rumah ini.

Toktok! Kreeett..

Suara pintu yang terbuka itu membuat jantung Sora berdebar.

"Apa aku bisa memiliki ponselku sekarang?" tanya Sora dengan hati-hati.

Yuta hanya terkekeh kecil. "Aku sudah membuangnya. Dan menggantikan dengan yang baru," jawabnya sambil mengangkat satu ponsel android jadul di tangannya, lalu melangkah masuk mendekati Sora.

Sumpah! Sora sangat kesal kali ini. Yuta benar-benar biadab.

"Sudah kuisi dengan nomor baru yang hanya berbeda satu digit saja dengan milikku." Yuta mengulurkan ponsel itu pada Sora. "Dan nomor Jaehyun tidak bisa kau hubungi. Hanya ada nomorku di sana."

"Tidak masalah."

'Setidaknya aku bisa menghubungi polisi jika kau melakukan sesuatu yang tidak ku inginkan.'

"Aku sudah membuat sushi dan cheese tteok untuk makan malam. Kajja.."

Yuta mengulurkan tangannya pada Sora dan tidak disambut dengan baik. Lalu akhirnya ia memaksa dan menariknya keluar kamar menuju meja makan.

*

"Sudah, tenang, kita pikirkan bersama."

Jaehyun menghembuskan napasnya yang tersengal karena isak tangis. "Bagaimana aku bisa tenang, Hyung. Namja brengsek itu telah mengambil anak dan istriku!" seru Jaehyun dengan suara sembabnya. Wajahnya sangat merah, apalagi di daerah mata dan hidung.

"Pasti ada cara. Aku akan membantumu. Dengar, aku tahu Sora bukan yeoja bodoh dan dia sangat mencintaimu. Dia melakukan itu pasti karena Yuta mengancamnya." Taeyong mengisi gelas Jaehyun dengan vodka lalu mengisi miliknya.

Jaehyun hanya terdiam dengan tatapan kosong tidak berkedip. Lalu sesekali meneguk minuman yang berada di hadapannya tanpa gairah.

Sementara Taeyong tetap mencoba menghubungi ponsel Sora yang sedari awal ia pergi sudah tidak bisa dihubungi. Wajahnya sangat cemas dengan bola mata yang berlarian menyusuri setiap sudut rumah Jaehyun yang terasa sangat sunyi ini.

IMPERFEZZJONI 2 || Jung Jaehyun NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang