(Author POV)
Dejun mengangkat sebelah alisnya ke arah Jaehyun sambil melangkah masuk ke dalam kamar itu dengan sedikit ragu.
BRUKK!!
Jaehyun melempar kardigan putih milik Chaeyeon ke dalam tempat sampah yang terletak tidak jauh dari jangkauannya dengan penuh amarah. "Aku tidak menyangka dia sejalang itu."
Dejun menyimpan paperbag berisi botol soju itu di atas meja dekat pintu masuk. "Aku juga tidak menyangka kau senekat itu," ujar Dejun sambil melangkah keluar kamar dengan seringaian. "Sepertinya dia butuh sandaran. Aku akan segera kembali."
Jaehyun mendesah frustrasi. "Terserah kau percaya atau tidak padaku, yang jelas itu semua tidak benar!"
BLAM!!
"Fuck, fuck, fuckk!!!" umpat Jaehyun dengan tangan mengepal. Wajahnya memerah.
(Jaehyun POV)
Yang benar saja!
Dejun sangat bodoh jika dia mempercayai itu. Mana mungkin aku melakukannya ketika Sora mengorbankan segalanya dan berubah menjadi lebih baik untukku.
Aku sama sekali tidak menyangka ini semua akan terjadi.
Semua kejanggalan ini mulai kurasakan ketika keberangkatan tadi pagi. Chaeyeon terlihat lebih seksi dan menggoda dengan riasan juga pakaiannya yang sedikit terbuka. Jujur saja, itu membuatku bingung sejak awal. Apa tujuannya?
Haha. Dan ternyata dia menyukaiku.
Aku jadi ingin tahu, niat kau bekerja denganku apa, Nona? Fokus bekerja atau kau ingin merusak hubunganku dengan Sora?
Aku mengingatnya. Dia pernah satu kelompok denganku saat KKN dulu. Tidak ada tanda-tanda kejalangan dan dia terlihat sangat pendiam, hampir tidak bersuara di setiap rapat atau berdiskusi ringan.
Dan kupikir, dia wanita baik-baik. Sampai pada saat dia bekerja denganku. Aku akui, aku salah. Aku yang bersalah. Bodohnya aku sempat melirik dia dan berpaling dari Sora.
Mungkin itu yang membuatnya menjadi seperti ini. Terlalu percaya diri dan berpikir aku tertarik padanya.
Tolol.
Ya, aku.
Sekarang masalahnya, bagaimana jika Sora tahu?
Atau aku harus memberitahunya?
Bel kembali berbunyi. Sudahlah, Dejun. Bagaimanapun kau pasti akan membela Chaeyeon karena kau tertarik padanya untuk kau jadikan mangsa.
Aku berjalan untuk kembali membuka pintu untuk yang kesekian kalinya.
"Tidur saja dengan jalang itu! Biar aku yang menghabiskan semua botolnya."
BLAM!!
*
(Author POV)
"Kumohon jangan beritahukan ini pada siapapun, Oppa," pinta Chaeyeon pada Dejun yang tengah duduk berdampingan di atas tempat tidur.
Kini yeoja itu telah berpakaian lengkap dan sangat tertutup. Tidak tahu jika Jaehyun yang menghampirinya. Mungkin semua baju yang menempel akan ia tanggalkan saat itu juga.
"Bagaimana bisa Jaehyun mencoba untuk memperkosamu?"
"Dia meminta tolong, tapi tidak mengatakannya untuk apa. Hanya memintaku untuk masuk ke kamarnya begitu saja. Dan tiba-tiba ia melepas pakaianku dengan paksa. Ketika aku melawan, dia menamparku."
Dejun menggeleng pelan.
Mungkin dia memintaku untuk membeli soju adalah untuk menjalankan aksinya. Sebesar apa setiamu pada istri, akan kalah juga oleh sekretaris cantik, kawan.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMPERFEZZJONI 2 || Jung Jaehyun NCT
Fanfiction[COMPLETED] [ 17+ ] might be contains mature content but not sure 🌚 so I put 17 rather than 18 or 21 😂😂😂 SEQUEL of >> IMPERFEZZJONI masih hari yang sama [ ** ] > besoknya atau beberapa hari selanjutnya END: 14 Januari 2020 highest rank: #1 ffnc...