17. DICIASSETTE

8.2K 741 100
                                    

(Author POV)

Setelah melobi manajer restoran itu cukup berbelit, akhirnya Sora dan Nayoung berhasil duduk tepat di samping meja mereka dengan sekat terbuat dari rotan cukup tinggi namun berlubang, tapi masih membuat wajahmu tersamarkan.

Tempat Jaehyun menyantap makan siang itu berada di dekat taman air kecil bernuansa Jepang, dimana kita harus membayar lebih, juga minimal order yang tidak sedikit. Bayangkan saja, Sora rela membayar sebanyak itu hanya untuk menguping.

Sora dan Nayoung sudah memesan beberapa menu dan memberikan cuma-cuma beberapa menu spesial untuk beberapa pelanggan di sudut reguler. Karena mereka berdua tidak mungkin memakan sebanyak itu.

"Sepertinya mereka sudah selesai menyantap makan siang," bisik Nayoung pada Sora.

"Hah, aku bisa melihat wajahnya dengan sangat jelas meskipun melewati sekat bolong-bolong ini. Ingin sekali aku menampar dan menjambak rambutnya kuat-kuat."

Nayoung tidak berkomentar, hanya menahan kekehan kecilnya.

"Sebelum aku menyampaikan sesuatu, aku ingin memperkenalkan kalian terlebih dahulu," ucap Jaehyun setelah pelayan selesai mengangkut semua piring kosong dan hanya menyisakan ocha saja di atas meja.

"Ada apa ini sebenarnya? Aku tidak bisa berlama-lama. Masih banyak pekerjaan yang harus kuselesaikan." Chaeyeon menegakkan punggungnya dari kursi dan bersiap untuk berdiri.

Namun Direktur Jung menahan lengan Chaeyeon untuk kembali duduk sambil tersenyum. "Ingat, CEO yang mengundang kita makan siang. Jangan bertindak tidak sopan seperti itu. Kita tidak boleh pulang sebelum CEO kita pulang."

Senyuman Direktur Jung benar-benar berbeda. Dia berpikir Jaehyun akan mengatakan kebenaran hubungannya dengan Chaeyeon. Maka dari itu ia mengundangnya untuk meminta Chaeyeon menjadi istri kedua, mungkin? Entahlah.

Jaehyun tersenyum. "Ini Direktur Jung, salah satu direksi di perusahaanku, yang juga seorang paman untuk Chaeyeon. Dan ini Choi Minho, mantan kekasih Chaeyeon." Lalu Jaehyun menarik napasnya. "Apa kau pernah bertemu dengan Minho sebelumnya, Direktur Jung?"

"Ya, aku pernah bertemu dengannya satu kali ketika menengok Chaeyeon saat kuliah dulu," jawab Direktur Jung sambil mendelik ke arah Minho.

"Apa yang kau lakukan di sini, Choi Minho?! Kau bukan bagian dari Jung Corp, sebaiknya kau pergi saja!" Chaeyeon membulatkan matanya ke arah Minho yang sedari tadi hanya duduk dan tidak berbicara.

"Aku yang mengundangnya, Nona. Mengapa jadi kau yang mengatur?" Jaehyun mulai geram ternyata.

Chaeyeon langsung terdiam sambil menggigit bibir bawah bagian dalamnya menahan kesal. Apa yang akan Jaehyun lakukan? Dia menyesal bergabung untuk makan siang kali ini. Tidak menyangka kedatangan Minho yang tiba-tiba. Dan dari mana Jaehyun mengenal Minho?!

"Maksudku meminta kalian untuk berkumpul adalah untuk mengklarifikasi kejadian kemarin yang menurutku sangat memalukan. Aku harap Direktur Jung dapat menyampaikan ini pada Direksi yang lain dan bersihkan namaku yang mulai menyebar buruk di kantor. Karena yang kalian lihat itu sama sekali tidak benar." Jaehyun menatap mata mereka bergantian.

"Lalu apa hubungannya dengan namja ini?" tanya Direktur Jung.

"Sangat mengejutkan. Kebetulan sekali Winwin hyung, kakak tiri istriku, mengangkatnya menjadi Supervisor di cabang kedai kopinya dekat SNU. Aku bertemu dengan Minho di sana," jawab Jaehyun. "Kita berbincang sampai beberapa kebenaran terungkap dan kau akan mengetahuinya, Direktur Jung."

IMPERFEZZJONI 2 || Jung Jaehyun NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang