35. TRENTACINQUE

8.1K 623 55
                                    

(Author POV)

"Tunggu! Jangan pergi." Yuta menahan lengan Sora, agar yeoja itu tidak membuka pintu mobil terlebih dahulu. Mendapati tatapan terkejut dan ketakutan, dengan cepat Yuta melepaskan jeratannya. "Maaf. Aku berjanji tidak akan melukaimu."

"Bayangan masa lalu tidak akan pernah membuatku percaya padamu begitu saja, Tuan Nakamoto."

Yuta menarik napas panjang. Dia tahu Sora masih belum bisa menghilangkan kejadian menyeramkan tadi, lalu ditambah kemunculan dirinya yang tiba-tiba. Pasti sangat membebani jiwanya.

"Niatku datang ke apartemen ini adalah untuk menemui Dejun. Dia berhutang hampir milyaran padaku dan dia belum membayarnya sepeser pun. Aku sudah mencarinya ke Jung Corp, menunggunya di club yang biasa ia datangi, tapi hasilnya selalu nihil. Aku tidak bisa menemukannya. Jadi aku berinisiatif untuk datang ke apartemennya dan menunggunya sampai ia kembali," jelas Yuta panjang lebar. "Tapi sepertinya sekarang ia sedang dalam masalah dan takdir akan mempertemukan kami di penjara." Yuta tertawa menyebalkan. "Jung Chaeyeon tinggal bersama Dejun, bukan?"

Sora hanya mengangguk malas sambil menatap banyak mobil polisi berdatangan juga satu mobil ambulan yang berlomba membunyikan sirine, memekakan telinga.

"Dan tidak lama setelah Chaeyeon terjatuh, ada seorang ahjumma meminta tolong karena seorang yeoja mendadak pingsan di sampingnya. Aku menghampiri yeoja tidak berdaya itu, lalu ketika aku mengangkat tubuhnya, aku sangat terkejut. Ternyata yeoja itu kau, Jung Sora."

Hening.

"Kau baik-baik saja?" tanya Yuta dengan intonasi yang sangat lembut dan penuh perhatian. Dan Sora tidak ingin tertipu begitu saja.

"Kau pikir?!"

"Kau tidak datang mengemudi seorang diri, bukan?"

"Tidak! Sudah, aku harus pergi dan aku mohon, jangan pernah kau berani menampakkan sosokmu lagi di depanku dan keluargaku!" Sora menunjuk Yuta dengan wajah murka, karena dia memang sebenci itu padanya. Tapi Yuta menghadapinya dengan kepala dingin dan tidak terbawa suasana.

"Maaf jika aku membuatmu trauma. Kau tenang saja, aku akan kembali ke balik jeruji besi, karena waktuku masih tersisa 5 tahun di dalam sana." Yuta tersenyum pasrah sambil membuang wajahnya ke arah lain.

"Lalu mengapa kau masih bisa berkeliaran seperti orang tidak bersalah?!"

"Tentu saja aku menyogok pimpinan kepolisian. Kau tahu, aku tidak terlalu percaya pada bawahanku jika mereka memegang perusahaan besar selama itu. Jadi aku harus terus memantau mereka untuk menghindari kerugian."

Sora terdiam. Berpikir, dipenjara atau tidak, sama sekali tidak ada bedanya. Yuta masih bisa bebas melakukan apapun yang ia mau dengan uang.

"Baiklah, kau bisa turun dari mobilku sekarang." Satu jari tangan namja itu menekan satu tombol dan semua kunci terbuka dengan otomatis. "Lagipula waktuku menghirup udara bebas hanya tersisa satu jam lagi, hari ini."

Dengan kekuatan yang berlebih, Sora membuka pintu itu sampai benar-benar terbuka lebar lalu turun dengan cepat.

"Senang bertemu denganmu, Jung Sora."

BLAM!!!

"Aku akan menemuimu lagi, suatu hari.."

Yuta tersenyum.

**

"Bersiaplah, kita jalan-jalan." Jaehyun memeluk Sora tiba-tiba dari arah belakang dan itu membuat Sora terperanjat hebat.

"Kau mengejutkanku," ucap Sora sambil berbalik ke arah Jaehyun dan mengelus pipi sang suami yang lembut itu dengan ibu jari kanannya.

"Satu minggu ke belakang ini kau terlihat sering murung dan melamun. Aku sangat mengkhawatirkanmu, Gorgeous."

IMPERFEZZJONI 2 || Jung Jaehyun NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang