(Author POV)
Sora benar-benar kebingungan jika dihadapkan dengan Jaehyun yang seperti tidak mempunyai semangat hidup. Dia tahu, Jaehyun sangat kehilangan. Namun ini sudah berlalu dua minggu lebih dan Jaehyun belum juga merelakan kepergian orangtuanya.
"Kau tidak bekerja? Ini hari senin."
"Aku masih bisa memantau semuanya dengan smartphone, sekarang ini."
Tidak pergi bekerja. Bahkan menggendong Chaeri saja bisa dihitung jari. Hanya menggendong dan menatap kosong, tanpa mengajak berbincang atau bermain bahkan tersenyum lebar.
Setelah memberikan sepiring roti panggang dengan isi selai coklat pada Jaehyun, namja itu terperanjat karena iPhonenya berdering. Keningnya berkerut dalam, tidak mengenali nomor dengan kode Amerika yang terpampang di layar.
"Halo?"
"Jeffrey! Aku sudah sampai di Korea dan sedang menuju tempat tinggalmu. Tolong siapkan satu kamar yang nyaman untukku beristirahat."
"Maaf, kau siapa?"
*
"Pastikan kamarku tidak bersebelahan dengan kamar bayi. Aku tidak tahan dengan suara tangisannya di tengah malam," ucap yeoja itu terdengar bossy.
Sora tersenyum lebar dan mencoba untuk tetap terlihat positif sejak awal. "Tidak. Semua kamar tamu berada di lantai dua. Hanya kamar utama dan kamar anak kami saja yang berada di lantai bawah," jawab Sora dengan lembut, namun wajah yeoja itu tetap terlihat tidak bersahabat.
"Kalau kau sudah menghabiskan tehmu, kau bisa beristirahat." Jaehyun yang baru saja turun dari atas tangga, menyimpan beberapa koper super besar ke dalam kamar tamu.
"Thankyou, Jeff. Aku memang sangat lelah. Kalau begitu aku istirahat dulu.."
Lalu yeoja itu naik ke lantai atas dengan langkah angkuhnya melewati Sora tanpa meninggalkan senyuman atau ucapan terimakasih untuk secangkir teh hangat.
Sora yang sudah merasa kesal memutar kepalanya ke arah Jaehyun. Tapi suaminya itu hanya tersenyum. Setelah sekian lama dirinya tidak melihat ekspresi itu, kini ia menemukannya karena kedatangan yeoja menyebalkan yang tiba-tiba. Huh.
"Dia memang seperti itu. Tapi sebenarnya hatinya baik. Kau belum mengenalnya saja."
"Ya. Semoga," jawab Sora dengan ketus lalu berjalan masuk ke dalam kamar Chaeri, karena putrinya itu mulai menangis kelaparan.
Yeoja itu bernama Krystal Jung. Saudara sepupu Jaehyun yang sudah kedua orangtuanya anggap sebagai anak sendiri, karena Krystal sudah ditinggal orangtuanya karena penembakan brutal di salah satu gedung pemerintahan Korea di Amerika beberapa tahun lalu.
Sejak Jaehyun pindah ke Korea untuk masuk SOPA, Krystal lah yang menemani kedua orangtuanya yang kesepian. Jasanya cukup besar, pikir Jaehyun.
Dan apa tujuannya datang kemari?
KAMU SEDANG MEMBACA
IMPERFEZZJONI 2 || Jung Jaehyun NCT
Fanfiction[COMPLETED] [ 17+ ] might be contains mature content but not sure 🌚 so I put 17 rather than 18 or 21 😂😂😂 SEQUEL of >> IMPERFEZZJONI masih hari yang sama [ ** ] > besoknya atau beberapa hari selanjutnya END: 14 Januari 2020 highest rank: #1 ffnc...