Chapter 21: Technically

3.5K 115 7
                                    

Joo Changuk DRIPPIN as Cakra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Joo Changuk DRIPPIN as Cakra

Jinan menipiskan bibir sambil menghela nafas geleng-geleng kepala melihat gadisnya tertawa nyaring, sampai Cakra harus mengorbankan lengannya untuk dipukuli. Dia menyesap kopi amerikano dalam diam sementara kedua manusia di depannya malah saling tertawa sambil melihat layar ponsel si pemuda jangkung.

Saat tawa Ran agak mereda, dia mengusap ujung matanya lantas buka suara. Di depannya ada matcha latte yang sudah habis setengah, menjadi objek lirikan Jinan seakan pemuda itu mengode si cewek untuk segera menghabiskan minumannya.

"Sumpah! Gue aja udah lupa kalo dia ke bandara masih kunciran, kok lo sempat-sempatnya moto?!"

"Lah gue pertama kali liat kuncirnya! Waktu di parkiran, begitu jendela mobil turun, ada rambut yang diiket nyembul terus mukanya hyung cengir-cengir gitu. Kan mau ketawa banget!"

"Tau gitu gue ikut moto dia juga!" Ran memasang ekspresi too bad sambil menepuk pahanya, memandang ekspresi Jinan yang sepertinya menyabarkan diri digosipin di depan mata.

Empat hari setelah Cakra sampai di Indonesia, tak disangka dia cepat akrab dengan si cewek. Hanya dengan satu topik pembicaraan (yaitu kakaknya) serta kemampuan mengontrol situasi, dia bisa membuat si tokoh utama cowok menjadi figuran hanya dalam jangka waktu seminggu.

Hari ini mereka bertiga terdampar di starbucks yang nampaknya paling dekat dari perumahan tempat keluarga Jinan tinggal. Diusir dari rumah sendiri karena kedua orang tua mengundang tamu penting demi membicarakan bisnis yang kedua anaknya tak pahami. Ran memutuskan menemani keduanya sebagai ㅡehemㅡ calon yang baik.

Toh dia juga gabut, dan Ran ditraktir minuman enak tanpa harus berdebat menguras suara seperti yang sering dia alami dengan kak Chana.

"Lo nggak punya foto-fotonya Jinan yang lain?"

Cakra tersenyum penuh arti, memegang ponselnya mantap sebelum men-scroll layar dan menunjukkan sesuatu. "Ada, dong!"

Ran menyipitkan mata berfokus pada foto di ponsel yang ditunjukkan lawan bicaranya.

Ran menyipitkan mata berfokus pada foto di ponsel yang ditunjukkan lawan bicaranya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hello Lovenemy [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang