(Extra Chapter)

6.4K 243 9
                                    

Jangan lupa untuk putar lagu di atas ya dan nikmati kebaperannya :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa untuk putar lagu di atas ya dan nikmati kebaperannya :)

-DISTRUTTO EXTRA CHAPTER-

Sudah setengah tahun lamanya hubungan Akela dan Rega berjalan, tidak ada masalah besar selama itu, mengingat Rega yang selalu mengalah dan mengerti. Jika dibandingkan dengan mantannya, Genta jelas kalah jauh. Rega bukan hanya seorang pacar, tapi ia juga seperti sahabat, orangtua, dan sosok lainnya. Menerima Rega dalam hidupnya merupakan hal terindah bagi Akela dan ia tidak menyesalinya sama sekali.

Tapi namanya hubungan pasti ada aja halangannya, seperti saat ini, sudah semingguan ini Rega berubah, lebih sering mendiami Akela, gadis itu merasa ada perubahan besar pada pacarnya.

Saat bertanya pada Nakula, jawaban abangnya sungguh menyebalkan. Ia berkata Rega sudah mendapatkan cewek baru sehingga melupakan Akela. Lagi-lagi bayangan kejadian Genta dulu berputar di kepala Akelaa, ia tidak ingin berburuk sangka tapi keadaan menuntutnya.

"Rega berubah, gue gak mau kejadian dulu terjadi lagi," ucap Akela lirih.

Letta dan Yola saling memandang kemudian menatap Akela prihatin.

"Dia lebih sering cuekin gue, udah gitu kerjaannya main HP mulu, kalau gue mau lihat enggak dibolehin." Akela meraih guling di sampingnya, menumpuhkan kepala di atas benda bertekstur empuk itu.

Letta menatap Akela. "Sebenarnya kemarin gue lihat sesuatu tapi ragu mau kasih tau lo."

Kepala Akela terangkat, tangannya mengguncang tubuh Letta cepat. "Apa? Kasih tahu gue!"

Yola menggelengkan kepala, menghentikan tindakan Akela yang merugikan Letta. "Sabar kenapa?"

"Pusing gue, Kampret!" teriak Lertta akhirnya.

Akela menghentikan aksinya, menatap Letta dengan sabar, menunggu penjelasan gadis itu.

"Kemarin gue lihat Rega bareng cewek makan di Bakso Gunung, gue takut mau ngasih tau lo, yang pasti dia nyuruh gue diam, jangan bongkar." Penjelasan Letta berhasil menghancurkan perasaan Akela.

"Letta!" teriak Yola kesal.

Letta menatap Yola tajam. "Gue gak mau kalau sahabat gue semakin terjebak sama pesona Rega padahal kenyataannya dia itu cowok busuk."

"Belum lagi gue dengar ada gosip yang mengatakan Rega sedang menjalin hubungan sama bawahannya di kafe, dan Akela cuma selingkuhannya."

Air mata Akela perlahan turun, dirinya tidak terima dengan penuturan yang ada. "Gue gak percaya! Rega cowok baik!"

"Bukan itu aja, gue sering ngedapatin dia jalan bareng cewek lain." Letta mulai mengotak-atik ponselnya, lalu menunjukkan sebuah gambar yang membuat tangisan Akela semakin menderas. Gambar Rega sedang berpelukan dengan seorang gadis berhasil meruntuhkan rasa percaya pada pacarnya.

DISTRUTTO 👌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang