-DISTURTTO 26-
Akela mengetuk pintu dan tidak mendapati respon sama sekali, merasa aneh ia memutara kenop dan mendapati Kei dengan perawakan berantakan sedang membereskan pecahan gelas dengan tangan kosong. Akela semakin shock menyadari tangan Kei yang berlumuran darah akibat pecahan gelas.
"Kei!" teriak Akela panik, ia buru-buru mendekat lalu menahan tangan Kei yang akan kembali mengambil pecahan gelas.
Kei menatap Akela, mata yang tadinya hanya memancarkan kekosongan perlahan mulai memunculkan api kemarahan. Sebuah sentakan ia arahkan, membuat Akela jatuh terduduk.
"Kei?" panggil Akela takut, tangannya menyentuh pelan lengan Kei lalu bertanya lembut, "Lo gak papa?"
Kei yang dulu dikenal sebagai cewek tercantik di sekolahnya dulu berubah menjadi gadis yang lesuh, matanya kosong dengan tubuh yang mengecil dan aura kehidupannya terasa menipis.
Akela berdiri perlahan, pasalnya tatapan Kei semakin bengis dan saat ia ingin melangkah keluar kamar, Kei mendorongnya, tenaganya membesar seiring luapan emosi yang semakin membara.
"Gue benci sama kalian!" teriak Kei tepat di wajah Akela, akal gadis itu mulai menghilang seiring dengan tubuhnya yang semakin mendekat.
"Kei, sadar!" panggil Akela, masih berusaha tetap tenang meski degup jantungnya semakin menjadi.
Kei tertawa, mulutnya mendekat ke telinga Akela. "Mama lo bajingan!"
Mata Akela menutup sekilas, teriakan Kei barusan melukai pendengarannya. Dengan gemetar ia berkata kepada kei, "G-gue minta maaf atas perbuatan Mama. Kita duduk dulu ya biar agak tenang."
"Kenapa? Kenapa harus Mama gue yang jadi korban? Kenapa bukan perempuan tak tau diri itu!"
Tangan Kei mengarahkan kaca ke wajah Akela, menggoresnya kuat lalu berteriak, "Gimana kalau lo ikut nyusul Mama? Dan buat peremmpuan itu ikut merasakan sakit yang gue rasakan!"
Akela tidak menjawab, ia semakin merasa takut. Isak tangis mulai terdengar dari bibirnya, luka yang di buat Kei sangat perih meski tidak dalam.
"Berisik lo, Bangsat!" ucap Kei lalu kembali menorehkan goresan di wajah Akela berkali-kali.
Keadaan sedang tidak memihak, tenaga Kei yang besar benar-benar menyusahkan Akela. Ia tidak dapat bergerak berkat Kei yang menahan tangannya.
Mendengar lirihan kesakitan dari Akela membuat Kei tertawa keras, dirinya merasakan euforia yang luar biasa melihat anak dari perempuan yang ia benci sangat ketakutan seolah luka yang selama ini Kei rasakan perlahan mulai terobati.
Berkat Kei yang sedang lengah, adik Nakula itu sekuiat tenaga mendorong Kei dan berhasil, Kei jatuh terduduk di lantai. Tidak membuang kesempatan yang ada, Akela bergerak cepat meninggalkan Kei.
Gadis itu merasa lega ketika tangannya berhasil meraih kenop pintu utama, hanya saja Kei lebih dulu mengunci pintu utama dan mencabutnya. Tangisan Akela semakin menderas melihat Kei melempar begitu saja kunci pintu yang menjadi harapan satu-satunya, langkahnya kembali menyudutkan Akela.
KAMU SEDANG MEMBACA
DISTRUTTO 👌
Novela Juvenil(COMPLETED) Siapa sangka hubungan yang dirajut selama setahun akhirnya kandas begitu saja, belum lagi masalah-masalah lain yang terus datang menghampiri Akela Senarita secara bertubi-tubi berhasil menghancurkan tembok pertahanan yang gadis itu...