(COMPLETED)
Siapa sangka hubungan yang dirajut selama setahun akhirnya kandas begitu saja, belum lagi masalah-masalah lain yang terus datang menghampiri Akela Senarita secara bertubi-tubi berhasil menghancurkan tembok pertahanan yang gadis itu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-DISTRUTTO 03-
Cukup lama Genta mengobrol hingga akhirnya cowok itu kembali duduk di bangku, Akela tidak melepaskan pandangan dari Genta, yang ditatap ternyata sadar.
Genta tersenyum, kemudian berkata, "Itu anak Pik-R."
"Harus sedekat gitu?"
"Kamu cemburu?"
"Kalau kamu bukan cowokku jawabannya tidak."
"Cuma ngobrol biasa kok."
Mata Akela mendelik tajam. "Terus kenapa ketawa? Kayaknya bahagia banget, sama teman sekelas aja enggak pernah."
"Dia ngelawak soalnya, wajar dong aku ketawa."
"Giliran aku yang ngelawak kamu enggak pernah ketawa, pilih kasih," cibir Akela.
"Gimana mau ketawa kalau lawakan lo aja garing," sahut Keenan dari belakang. Posisi duduk mereka itu tepat di dua barisan paling kiri. Paling belakang ditempati Keenan sendirian, di depannya ada Genta dan Akela, lalu Letta dan Yola, baru deh depannya empat murid lainnya. Tak ayal kalau Keenan dapat merecoki pasangan di depannya dan Akela bisa bergosip dengan kedua sahabatnya.
Akela memutar tubuhnya, menatap Keenan sinis. "Jangan ikut campur," katanya penuh penekanan.
"Lo cemburu juga aneh-aneh, sama anggota pik-r yang jelas-jelas Genta ketuanya. Mending lo cemburu sama Kei, mantan tersayang cowok lo yang body-nya kayak Kylie Jenner itu. Sampai-sampai Genta susah moveon." Keenan memperkeruh keadaan, menciptakan atmosfer panas diantara mereka.
"Kei yang selebgram itu?" sahut Letta kepo.
Keenan mengangguk semangat.
Kali ini Yola yang menimpali, "Yang anak MIA itu, kan?"
Keenan mengangguk lagi.
"Ternyata beneran, gue kira itu cuma gosip. Lo kalah jauh, La." Letta ikut memanasi, kenapa di sekelilingnya banyak hantu? Menyebalkan!
"Bukan jauh lagi, Ta. Jauh banget, secara Kei itu incaran satu sekolah, kalau Akela mah cuma diincar Genta yang entah kenapa mau." Ini Yola, cewek yang kelihatannya sangat polos, padahal soal mulut pedas, dia jagonya.
"Makanya, Genta dulu kayak orang mau mati waktu diputusin Kei."
Keenan melirik sekilas ke Genta, memastikan sahabatnya itu tidak tiba-tiba menikamnya. "Gue gak tau, Genta gak mau cerita. Cuma yang pasti, dunia Genta seolah hancur waktu hubungan mereka kandas."
Letta dan Yola bersorak, tidak menyangka dengan kenyataan hubungan Genta dan Kei.
Mulut Akela mulai mengerucut, ia memang tau kalau Genta pernah menjalani hubungan sama Kei. Namun, gadis itu tidak tau bagaimana perrasaan Genta sekarang, apakah masih menyimpan rasa untuk Kei atau tidak?
