[HUMAIRAH-11]

3.9K 249 7
                                    

Bismillah,

Assalamualaikum

Jangan lupa VOTE!!
Ingat itu gratis gratis dan gratis
Susahnya apa sih kakak" dan adik" semua?!
Tingggal pencet bintang itu noh dibawah sebelah kiri!!

Ok, ini saya sudah memaksa😆⚠

Terima kasih💐dan🍒selamat membaca*emot kerupuk*

Wassalamu'alaikum
_____________________

[HUMAIRAH-11]

(Wedding)

[Normal POV.]

Pagi yang cerah, cahaya matahari sedikit demi sedikit menampakkan dirinya. Seorang gadis menutup wajahnya dengan selimut bergambar bola saat bias cahaya matahari menembus indra penglihatannya.

Gadis itu beringsut duduk dan menyeret kakinya menuju kamar mandi, membasuh wajah.

"Ah, seharusnya aku tidak gugup"

Dia menatap dirinya dengan seksama dicermin. Menampilkan sunggingan kecil dan segera mengguyur dirinya dengan air.

"Kakak tidak tahu, kalau dia udah khitbah kamu"

Humairah membuka pintu kamar mandi, menuju lemari memilah baju.

"Kakak terlambat Irah"

Humairah menatap dirinya dicermin dengan pakaian syar'inya.

"Maafin kakak. Semoga kamu dan Habib bisa jadi pasangan yang zakinah mawaddah warahman"

Humairah memakai cadarnya dan keluar dari kamar, menuruni tangga dan tibalah ia dimeja makan.

"Pagi anak Umi"

Humairah tersenyum"Pagi umi, Abi, Kak"

Humairah menatap menu makan siang hari ini dan tersenyum kecil. Dia menyambar semua makanan yang ada dimeja.Tumis kangkung, ayam goreng, tempe, tahu, dan sambal kesukaannya.

Humairah mulai makan sambil menatap satu persatu orang yang ada dimeja makan tersebut.

"Tumben bikin makanan kesukaan Irah, biasanyakan makanan Abi atau enggak Kak Adam. Apa ada sesuatu yang menarik hari ini?"

Humairah melepas salah satu pengait cadarnya dan meminum segelas air, Adam tersenyum lebar.

"Kamu kan menikah hari ini"

"Oh"Humairah mengaitkan kembali cadarnya dan tertegun"APA?!"

Sudah Adam duga, jika adik bocahnya lupa akan hari yang bisa dibilang membahagiakan ini. Adam tersenyum kecil lama-lama menjadi lebar hingga campailah ia dipuncaknya dengan tertawa terbahak-bahak.

Khadijah menegur Adam dan menatap Humairah tajam"Bagaimana bisa kamu lupa sama hari ini Irah, lihat tuh sanak saudara Umi sama Abi udah ada"

Humairah melihat ruang keluarga dan memang benar semua paman dan bibinya datang. Dia kembali menatap Khadijah.

"Istighfar Irah!"

"Astaghfirullah al'adzim. Tapi kok cuman kita yang makan, Kenapa gak barengan?"

"Mereka udah makan duluan"jawab Adam

Humairah kembali menatap para paman dan bibinya hingga seorang bocah kecil menghampirinya dengan menenteng sebuah robot seukuran lengannya.

"Mau akan" kata bocah tersebut

Humairah♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang