"Ya gapapa lah, asal sama-sama ngerjain PTS", kata Chaeryeong.
"Iya juga ya", kata Yuna nyengir kuda.
"Ya udah kalo gitu, ini tolong dong masukkin ini ke tas gue, ribet nih bawa banyak barang", kata Chaeryeong sambil memberikan beberapa benda yang di pegangnya kepada Yuna.
"Kenapa bawa tas?", tanya Yuna sambil membantu Chaeryeong merapikan barangnya.
"Gak yang gede sih, perlu aja"
"Nih, ayo keluar", Yuna pun menarik lengan Chaeryeong keluar dari aula sekolah.
***
Yuna dan Chaeryeong pun keluar dari aula, lalu mereka menggunakan sepatu dan bergegas masuk ke kelas.
Sedangkan Huening dan Soobin masih asyik berada di dalam aula sekolah dengan beberapa siswa lainnya yang menunggu antrean keluar.
"Wah, lu di ruangan kelas kita?", tanya Soobin.
"Iya, syukurlah. Soalnya gue gak nyaman kalo gak di kelas sendiri", jawab Hueningkai.
"Semoga sukses minggu depannya ya!", Soobin menyemangati Hueningkai sambil mengepal dan mengangkat tangannya ke atas.
"Ok, lu juga Bin"
"Ayo keluar, gue udah mulai pengap disini", Soobin menarik lengan Hueningkai, mengajak anak itu keluar.
"Buruan pake sepatunya. Anterin gue ke kantin bentar yuk, haus gue", kata Soobin yang sudah berdiri dan selesai menggunakan sepatunya.
"Tumben pake sepatunya cepet?", Hueningkai pun berdiri dan berjalan menghampiri Soobin.
***
Kali ini kebiasaan Yuna dan Chaeryeong kembali seperti biasa, begitu pula dengan Hueningkai dan Soobin.
Mereka berada di arah yang berlawanan. Yuna dan Chaeryeong berada di kelas, sedangkan Huening dan Soobin ada di kantin.
Yuna merasa langkahnya menjadi agak berat, karena ia terus menahan sepatunya yang tiba-tiba terasa tidak pas.
Hueningkai terus saja mempercepat langkahnya, ia rasa kakinya lecet, karena sepatunya mendadak tidak nyaman juga.
"Tunggu deh, perasaan sepatu gue ini kok longgar ya?", Yuna menggerakan kakinya.
"Lha? Ketuker lagi kah?", tanya Chaeryeong.
"Hm, gak mungkin dua kali gue ketuker lagi"
"Tapi ini merk sepatu lu kan? Mungkin nomornya yang beda, liat! Siapa tau bener ketuker", kata Chaeryeong.
Yuna pun melihat ke bagian bawah sepatu yang sedang ia kenakan.
"Hah iya, sepatu gue ketuker lagi dah. Anterin ke piket yuk sebelum masuk"
"Gak ah, maap ya bukannya ga mau. Tapi gue kebelet ini, jadi gue duluan ya", kata Chaeryeong langsung berlari ke menuju toilet.
"Ya udah lah, gue bisa sendiri", kata Yuna kepada dirinya sendiri, lalu ia pun memacu kecepatan berlarinya menuju piket.
![](https://img.wattpad.com/cover/180788253-288-k874607.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari sepatu, kita bertemu┊kaiyuna✓
Fanfiction[COMPLETED] Sepatu Yuna dan Hueningkai tertukar. Itu saja alasannya. Mulai dari itu, banyak hal yang sering mempertemukan mereka. Mulai dari itu pula, mereka penasaran dengan tujuan sebenarnya mereka di pertemukan. #11- teenfanfiction {27/03-19} #...