Hueningkai, Yuna, dan yang lainnya pun keluar dari sekolah setelah menunggu Chaeryeong dan Taehyun digantikan oleh siswa lainnya.
"Ciaaa, dua sejoli udah beres nge-MC", goda Yeojun lalu tertawa.
Chaeryeong dan Taehyun berdecak kesal secara bersamaan membuat yang lain ikut tertawa juga.
"Ayo kita pergi", ujar Hueningkai.
"Sebenernya kita mau kemana sih?", kata Yuna bingung.
"Udah, ikut aja", jawab Hueningkai sambil menarik lengan Yuna menuju motornya.
***
Mereka pub sampai di sebuah tempat makan, Soobin memimpin mereka semua. Ternyata tempat duduk mereka sudah di pesan khusus 10 orang oleh mereka semua, kecuali Yuna. Ia tidak tahu soal rwncana pergi dan makan bersama seperti ini.
Makanan dan minuman mereka juga sudah di pesan sejak awal, jadi mereka hanya tinggal menunggu.
Menunggu 10 menit, makanan dan minuman mereka pun datang.
"Makanan sama minumannya sengaja gue samain, takutnya gue salah mesen", kata Soobin.
Steak dan milkshake cokelat dingin sudah ada di hadapan mereka semua. Mereka pun makan malam bersama kali ini.
"Dalam rangka apa ini makan-makan?", tanya Yuna di sela ia beres mengunyah makanan.
"Dalam rangka ultah Shin Yuna", kata Chaeryeong lalu bertepuk tangan.
"Ul-ultah gue?! Ya ampun! Gue sendiri lupa", kata Yuna lalu nyengir dan mereka semua pun tertawa.
"Tar kita ke belakang dulu", kata Yeonjun dan Soobin.
"HBD Yuna!", kata Hueningkai.
"Happy birthday Yun! Semoga gak miring lagi ya!!", kata Chaeryeong langsung dibalas cubitan oleh Yuna.
Semuanya pun bertepuk tangan dan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Yuna. Sampai akhirnya Yeonjun dan Soobin datang membawa kue ulang tahun dan beberapa kotak kado.
"Selamat ulang tahun Yuna!!", kata Yeonjun dan Soobin.
"Ini dari kita semua", kata Beomgyu.
Mereka semua pun memeluk Yuna bersamaan membuat Yuna terharu lalu ia pun menangis.
"Shh, jangan nangis", kata Huening lalu mengelap air mata Yuna.
"Makasih ya semua, kalian perhatian banget sama gue", kata Yuna, mereka semua mengangguk.
"Tiup lilinnya, tiup lilinnya sekarang juga, sekarang juga", kata Yeonjun dan Soobin memberikan kue yang dibawa ke hadapan Yuna.
Yuna pun meniup lilinnya, Chaeryeong langsung menoyor kepala Yuna pelan.
"Tiup lilinnya woy, bukan apinya", mereka semua pun tertawa mendengar ucapan yang terlontar dari mulut Chaeryeong.
"HBD ya. Wish dari kita, semiga langgeng sama Huening!! Aamiin...", kata Lia.
Pipi Hueningkai dan Yuna pun langsung memerah tanpa permisi.
"Nih kado dari gue", kata Yeonjun memberikan kotak nya kepada Yuna. Gadis itu pun membuka kotak pemberian Yeonjun.
"Gak seberapa sih, tapi gue harap lo suka", lanjut Yeonjun.
"Thanks! Gue suka banget!", kata Yuna sambil mengangkat dompet unicorn warna merah muda pemberian Yeonjun.
"Ini dari gue sama Lia", kata Yeji lalu memberikan kotaknya kepada Yuna.
"Oh lucu, thanks ya!", kata Yuna lalu memakai liontin pemberian Yeji dan Lia.
Sementara itu Soobin memberikan sebuah buku catatan harian, Ryujin memberikan gelang bertuliskan nama Yuna, Beomgyu dan Taehyun memberikan sebuah novel, dan Chaeryeong memberikan sebuah kotak musik sederhana yang indah.
"Ini dari aku", kata Hueningkai lalu memberikan kotak berukuran sedang kepada Yuna.
Yuna pun membuka kotaknya, lalu ia pun mengeryitkan dahinya.
"Ini, kok mirip sama punya kamu?", kata Yuna mengangkat sepatu pemberian Hueningkai.
"Katanya sih biar couple-an sama pacarnya", kata Soobin yang otomatis membuat Hueningkai malu.
"Nanti ketuker lagi gimana?", kata Yuna.
"Kalo ketukerkan palingan ketuker sama aku, iya kan??", jawab Hueningkai lalu senyam-senyum.
"Ciee"
"Ehmm"
"Uhuuy"
"Aduduhh cocwit"
Kira-kira begitulah kata teman-teman mereka membuat Yuna dan Hueningkai malu lagi.
"Udah ah", kata Yuna dan Huening bersamaan.
***
Terima kasih untuk mama, papa, dan kak Jaemin yang sudah merawat dan menjagaku.
Terima kasih untuk teman-teman yang selalu mengisi hari-hariku dengan warna. Terima kasih untuk Hueningkai yang selalu membuatku tersenyum dan tertawa dikala aku sedih.
Aku sangat menyayangi kalian lebih dari apapun, tolong jangan pergi dan tinggalkan aku disini sendirian.
Tanpa kalian semua, aku hanyalah seorang perempuan yang lemah, tidak bisa merasakan sebuah kasih sayang, dan tidak mengerti arti sebuah kebahagiaan.
Sekali lagi aku ucapkan terima kasih kepada kalian semua yang sudah melengkapi hari-hariku. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan oleh Tuhan.
Salam hangat,
Shin Yuna
~The End~
Waaw udah tamat gengs :")
Aku terhura :")Mungkin aku bakalan bikin vol berikutnya buat cerita ini, so? Tunggu aja ya!
Terima kasih buat kalian yang rajin vote dan kasih aku komen! Terima kasih, karena kalian aku jadi semangat terus ngelanjutin ini! :D
Love, Adinda🐱🐶
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari sepatu, kita bertemu┊kaiyuna✓
Fanfic[COMPLETED] Sepatu Yuna dan Hueningkai tertukar. Itu saja alasannya. Mulai dari itu, banyak hal yang sering mempertemukan mereka. Mulai dari itu pula, mereka penasaran dengan tujuan sebenarnya mereka di pertemukan. #11- teenfanfiction {27/03-19} #...