Hi👐, komen dong yorobun~~
⚠
1. Typo mohon maaf ya
2. Chapter ter-Cringe to the moon!!🐰🐰🐰
Apa yang harus kalian lakukan disaat ada dua pilihan, namun dua-duanya terasa sulit untuk dipilih?
Saat ini Nana tengah bimbang disaat kebahagiaan yang sejak tadi pagi ia rasakakan. Perasaan senang dan gelisah campur menjadi satu.
Tautan tangannya dengan Haruto saat melewati jalan yang dipenuhi pengunjung memberi kehangatan tersendiri, padahal cuaca sangat cerah.
Nana menyunggingkan senyum manisnya saat Haruto menoleh kearahnya.
Entah memang cuacanya panas terik hingga terasa sangat silau atau memang senyum Haruto begitu cerah. Bahkan Nana berfikir, senyuman Haruto bisa lebih menyilaukan dibanding cahaya matahari.
Nana bahkan tak sadar jika mereka kini telah berdiri didepan salah satu stan photobox.
Antriannya untung tak terlalu panjang, mungkin karena photobox yang disediakan ada lebih dari 3. Haruto membawanya ke photobox paling belakang alias paling ujung.
Begitu masuk kedalamnya, ternyata banyak sekali atribut-atribut seperti rambut palsu, kumis, kacamata bahkan hidung badut pun disediakan didalam kardus yang sengaja diletakkan agar pengunjung bisa memakainya untuk bergaya.
"Untuk foto pertama, gue maㅡ"
"Ekhem, bahasanya..." Haruto menginterupsi sambil menaikan satu alisnya.
Nana mengatupkan bibirnya lalu berdehem.
"Oke, untuk foto pertama, a-aku mau kita jangan pake yang aneh-aneh dulu"
Haruto memilih memainkan aplikasi untuk foto tersebut.
"Kirain apaan ㅡudah di setting nih. Mulai ya..."
1...
2...
3...
Flash!
Pose pertama, keduanya normal. Hanya saja terlihat...kaku. Maksudnya mereka hanya berdampingan lalu tersenyum manis keatah kamera tanpa adanya kontak fisik sama sekali.
"Pake kumis lucu kayanya" Nana memilih kumis palsu untuk ia pakai sedangkan rambut palsu Nana berikan pada Haruto. Haruto juga tampakmya mengambil kacamata tanpa lensa. Kaya badut aja.
Mereka pun berpose sedikit lebih gila, dan mulai menikmati sesi foto tersebut. Bahkan mereka bisa berpose dengan 6 gaya yang berbeda dan keliatannya sangat seru bagi mereka.
"Tinggal satu lagi. Jangan pake ginian" ini kata Haruto sambil melepas kumis palsunya, hidung badut yang Nana gunakan juga Haruto letakkan kembali kedalam kardus.
Haruto dengan cepat menekan tombol timer 3 detik pada aplikasi lalu menatap Nana.
1...
"Siap?"
2...
Nana hendak bertanya, "Siap apㅡ"
3...
Haruto membawanya kedalam ciuman manis di pipi disertai kecupan-kecupan gemas Haruto pada Nana yang mampu membuat kupu-kupu imajiner dalam perut Nana seakan mendesak ingin terbang. Terasa menggelitik namun menyenangkan.
Inikah rasanya cinta? Oh inikah cinta...
"Semoga langgeng ya, terima kasih sudah berkunjung" begitu kata penjaga stan photobox saat Nana dan Haruto keluar dari sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yes Or Yes? 🌠haruto✔
Historia CortaI'm gonna make simple for you, yes or yes? 🌛poppohaseyo↪2019.