Heart Iz Project

HeartIzProject : Book

"Jangan aduh goblok!"

Yena meringis kesakitan, tangannya ditarik paksa sama Yujin untuk pergi dari asrama.

"Aduh Choi Yena. Jangan jadi penakut gini ya gak berani keluar tengah malem," ledek Yujin.

"Yujin! Lo mau dikeluarin apa?" Bentak Yena.

Yujin menghentikan langkahnya, padahal mereka masih di ruang tengah asrama.

"Jin mikir dulu dong dikit, jangan mikirin kesenangan lo aja. Lo pikir dengan nyari tau rahasia terbesar keluarga Jang itu bagus? Lo mau mati gimana Jin?" Ceramah Yena.
Kesal rasanya dengan tingkah Yujin yang gitu.

"Ah iya iya maaf!" Sahut Yujin ketus terus balik ke dalam kamarnya.
Susah emang berhadapan sama Yujin yang keras kepala.

Yena kembali lagi ke kamarnya, tapi tak bisa dipungkiri dia juga penasaran sama rahasia terbesar keluarga Jang. Keluarga Jang ini salah satu keluarga yang sangat terkenal berasal dari asrama Slytherin. Mereka memiliki anak bernama Jang Wonyoung. Ya jelas Wonyoung pasti asrama Slytherin.

Awalnya Yujin berniat untuk menyelusup ke asrama Slytherin untuk menculik Wonyoung kemudian isi pikirannya diliat, siapa tau ada. Tapi gak mungkin terjadi selain asrama itu bermusuhan dengan asrama mereka, Gryffindor, Wonyoung juga merupakan salah satu penyihir yang kuat.

Beda sama Yena Yujin yang gak ada apa apanya. Mereka rakyat biasa sedangkan Wonyoung golongan bangsawan. Alias banyak duit.
Yena sendiri itu half-blood, ayahnya manusia sedangkan ibunya penyihir. Kalau Yujin murni kedua orang tuanya penyihir.

Dari pada pusing mikirin hal kayak gitu, Yena lebih milih untuk tidur karena besok masih sekolah.

✨

Yena dan Yujin itu sama sama berada di tahun ke 4. Dan pelajaran yang sekarang akan mereka ikuti adalah Telaah Muggle.

"Ya Jo Yuri jelaskan apa yang kamu ketahui tentang Muggle?"
"Muggle merupakan sebutan untuk orang - orang biasa yang tidak memiliki kemampuan sihir dan tidak terlahir ataupun berhubungan dengan dunia sihir," jawab Yuri dengan gampang.

Yena yang denger cuman beranggapan hal itu biasa aja karena semua orang juga tau kali Muggle apaan.

"Poin 20 untuk Ravenclaw."

"Bosan," gumam Yujin.

Selain asrama Ravenclaw, ada juga dari asrama Hufflepuff dan Slytherin. Setiap kelas diisi 20 siswa.

"Gua punya ide," bisik Yena.

"Ide apa? Berguna gak?" Sahut Yujin.

"Berguna. Selesai pelajaran nanti lo liat aja ya."

Dengan terpaksa mereka berdua mengikuti pelajaran walaupun membosankan.

"Kalian tuh jangan sok pintar ya!"
Awalnya Yena sama Yujin udah mau nyamperin Yuri eh tapi malah keduluan sama Wonyoung dan kawan kawan. Itu kayaknya mau dilabrak sih.

"Apaan enggak," bela Yuri.

"Jangan labrak kami dong, orang lain aja," kata Minju.

"Hahaha kan kalian berdua emang pantas diginiin," kata Wonyoung kemudian mengikatkan mereka satu sama lain menggunakan tongkat sihirnya.

"Eh gak gini anjir!" Pekik Yuri.

"Huaaaa Wonyoung lepasin!"

"Hmmm udahlah gua pergi aja dari sini, dadah Muggle yang cupu!"

"Wah anjir parah nih," kata Yujin kemudian mendatangi Yuri dan Minju yang masih terikat.

Langsung aja Yujin merapalkan mantra dan akhirnya ikatan mereka terlepas, Yuri bisa bernafas lega sedangkan Minju meringis kesakitan karena ada tangannya yang tergores parah.