HeartIzProject : Hibernation

1.1K 143 20
                                        

Description

Kwon Eunbi adalah seorang wanita yang bisa dibilang sudah memiliki semua yang diinginkan oleh kebanyakan orang di usianya yang sudah menginjak 29 tahun. Banyak wanita yang kagum sekaligus iri dengan kesuksesan Eunbi dalam membangun karirnya hingga kini ia menjadi Creative Director disebuah perusahaan Fashion  yang ia dirikan bersama para sahabatnya.

Semua orang berpikir bahwa menjadi seorang Eunbi pastinya adalah sebuah kebahagiaan. Namun mereka tidak tahu bahwa ada beberapa hal yang belum Eunbi miliki hingga saat ini, yaitu cinta dan seseorang yang bisa membangun kembali rasa itu didalam hidupnya.

Sejak berpisah dengan mantan calon suaminya beberapa tahun lalu, Eunbi belum memiliki lagi seseorang  yang benar-benar bisa ia cintai. Kencan itu masih ia lakukan dengan beberapa pria yang banyak mendekatinya. Meskipun begitu, belum ada satupun dari pria tersebut yang mampu membuat Eunbi merasakan sebuah cinta yang dulu pernah ia rasakan pada sang mantan kekasih, Seung Woo. Hingga suatu hari seseorang datang membawa sesuatu yang membuat Eunbi kembali bertanya apakah ia bisa mencintai lagi seseorang selain masa lalunya.

Foreword

“Kwon Eunbi!” teriakan itu terdengar jelas sekali bahkan oleh orang-orang yang duduk cukup jauh dari tempat wanita yang namanya dipanggil tadi.

“Unnie.. kau tidak seharusnya berteriak seperti itu pada atasanmu. Aww… gendang telingaku sepertinya sebentar lagi akan pecah jika kau terus berteriak seperti tadi.” Ucap Eunbi dengan nada penuh otoritasnya sementara bibirnya mulai melengkungkan senyum indahnya membayangkan ekspresi lucu dan imut sang sahabat yang sempat terdiam sebelum membalas ucapannya dengan gaya konyolnya.

“Yah!!!! Kedudukan kita sejajar! Kau bukan atasanku. Lagipula kenapa kau membuatku malu lagi! Kemarin Hoya mengeluh pada suamiku tentangmu. Katanya kau dingin sekali padanya saat kencan kalian kemarin. Sampai kapan kau akan sepert….” Ucapan Hyorin terpotong karena Eunbi kini sudah menerima ice coffee yang dipesannya tadi. Ia tersenyum memberikan kartu uang elektroniknya untuk membayar minuman favoritnya beserta beberapa roti yang selalu berhasil membangun suasana hatinya menjadi lebih baik.

“Euh Hallo Unnie? Hallo? Hallooooo?” Kasir sudah selesai melakukan transaksinya. Ia memberikan kartu uang elektronik milik  Eunbi yang tersenyum kecil padanya.

“Yah Eun..” Panggil Hyorin yang sangat kesal pada sahabat yang sudah ia anggap sebagai adiknya sendiri itu.

“OMG mengapa sinyalnya jelek sekali ya? Aku akan menghubungimu lagi..” Eunbi mulai membalikan arah langkahnya, berjalan keluar dari coffee shop dan bakery favoritnya itu dengan tangan kirinya.

“Yah jangan berani kau menutup telp…”

“Ahh apa Unnie? Aku tidak mendengar suaramu..

“Kwon Eunbi!!!!”””

“Baik Unnie, sampai jumpa nanti di kantor!”

.
BRUGGHH!
.

“Aww….” Kedua mata Eunbi perlahan terbuka ketika mendengar rintihan itu. Pupilnya segera membesar mengetahui bahwa tubuhnya kini berada di atas seorang pria yang wajahnya masih belum bisa ia lihat karena kepalanya saat ini masih bersender di dada pria yang menjadi penyelamatnya.

“Kau baik-baik saja, Nona?” kalimat itu yang terdengar ketika Eunbi mencoba bangun dari atas tubuh pria yang entah mengapa terasa begitu nyaman untuk ia tiduri. Rasa panik kini menghampiri ketika Eunbi menyadari bahwa kemeja putih yang dipakai pria yang bertabrakan dengannya tadi sudah dipenuhi warna gelap dari es kopi hitamnya.

“Maafkan aku Tuan!” Eunbi segera bangkit dan membungkukkan tubuhnya pada pria yang  anehnya malah tersenyum begitu lebar seperti baru saja menemukan harta karun yang telah lama hilang, membuat  bulu-bulu halus di tubuh Eunbi mulai berdiri.

Heart Iz ProjectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang