HeartIzProject : Zombie II

879 221 72
                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Ke-12 orang yang masih terjebak di ruang rapat masih mendiskusikan dengan siapa mereka akan berpasangan.

Mereka melihat mayat noe dengan kepala pecah pun bergidik ngeri. Diluar sana pasti lebih banyak zombie berwajah buruk dan yang mati dengan tragis.

Stik baseball dan golf cukup untuk persediaan mereka. Mereka akan di bagi 6 kelompok yang berarti akan saling berpasangan.

Intinya yang penakut harus ikut dengan si pemberani jika ingin selamat.

Yujin, yena, hyewon, chaeyeon, eunbi dan wonyoung sudah bersiap dengan alat pukulnya.

"Lets get it!" Seru wonyoung bersemangat.

"Lets go!" Teriak yena yang sudah memikul stik baseball dengan wajah pemberani.

Kegiatan 6 orang pembawa alat pukul terlihat slow motion layaknya avengers yang akan menyelamatkan dunia.

"Heh jangan kebanyakan gaya, buruan bagi tim!" Sergah minju.

"Gue sama yujin hehe" kata yena cengengesan.

Padahal tadi yena terlihat berani tapi masih saja ingin pergi dengan yujin agar hidupnya lebih aman.

Yujin dan chaeyeon pemain baseball yang mana mengayunkan stik baseball sangatlah mudah untuk mereka.

"Siapa yang mau sama lo njir!" Sergah yujin.

"Udah udah, biar saya yang bagi tim nya" kata eunbi yang paling tua.

Keputusan yang di ambil adalah, sakura dengan chaeyeon, chaewon dengan hitomi, wonyoung dengan hyewon, eunbi dengan nako, yena dengan yuri dan yujin dengan minju.

"Gue gamau sama yena, ntar gue yang nglindungin dia lagi!" Protes yuri.

"Heh gue berani pecahin pala zombie ya!" Balas yena.

"Udah jangan debat, buruan keluar dari sini!" Kata yujin memegang tangan minju untuk ia tarik keluar ruangan.

Mereka semua siap berpencar setelah membuka pintu, tapi eunbi lagi lagi mengambil alih perhatian ke 6 kelompok itu.

"Kalian kembalilah ke bukit dengan selamat, jaga diri dan pasangan kalian semuanya" ucap eunbi penuh perhatian.

Yang penakut jadi sedih dan mau menangis membayangkan ini menjadi pertemuan terakhir mereka.

Yujin yang melihat minju ingin menangis pun semakin menggenggam tangan minju dan menatap minju memberi keyakinan bahwa mereka semua akan selamat apapun yang terjadi.

Mereka semua saling tatap dan memberi sorot mata keyakinan untuk akan hidup dan bertemu setelah tiba dibukit belakang sekolah.

Akhirnya mereka berpencar saling pegangan tangan agar pasangannya tak menghilang jauh dari pandangan.

Heart Iz ProjectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang