"Yena lo mau kemana?"
Niatnya Yena sembunyi sembunyi, tapi dia malah keciduk sama Yuri.
"Enggg anu—"
"Apaansih? Lo mau lari?"
"Gak ih!"
Sekarang mereka berdua malah duduk di depan api, padahal sudah tengah malam.
"Gua udah tau caranya buat masuk ke tempat keluarga Jang," bisik Yena pelan.
Yuri melotot, "Gimana caranya?"
"Pakai mantra 'Alohomora'," jawab Yena dengan enteng.
"Ahaha jangan ngaco, kalau kebuka pun pasti ada sihir jahat," sahut Yuri.
"Gak papa, yang penting masuk," jawab Yena dengan pedenya.
"Yena ih," Yuri megang tangan Yena tiba tiba, "Jangan macem macem deh."
"Kalau gue gak macem macem kita kapan keluarnya dong?" Hmmm bener juga sih ya. Kalau gak digas ya mereka bakalan terjebak terus di buku ini.
"Yaa..., tapi hati hati," kata Yuri pelan.
"Hati hati itu pasti lah, kenapa sih?
Khawatir banget?" Canda Yena.Yuri ngangguk pelan, "Iya khawatir."
Yena jadi diem, "Ah gue mau gerak sekarang ini, mumpung otak masih jalan.""Ini udah malem, emang boleh keluar? Jangan ngaco," kata Yuri.
"Ya udah deh besok aja. Btw lo jangan ikut ya."
"Dih kok gua gak ikut? Ya ikut lah. Lo mana bisa sendirian," sahut Yuri.
"Ya udah gua sama Chaewon. Lo tinggal."
"Gak! Pokoknya gua tetep ikut."
Yuri mencubit perut Yena, "Iya iya ikut. Gua mau balik ini mau bobo.""Hmm..., malam."
Yena senyum, "Malam juga."
✨
Yang jelas Yena udah bilang ke Chaewon kalau hari ini dia mau masukin ruangan keluarga Jang.
Karena mereka udah selesai kelas dan ada ngeliat para komplotan temen temennya si anak Jang, makanya diikutin secara diam diam sama Yena Chaewon.
Yuri mendadak gak bisa, dipanggil sama kepala sekolah. Katanya sih nanti bakalan nyusul.
Sebelum merapalkan mantra, mereka lirik kanan kiri dulu, mau memastikan ada orang apa gak, "Alohomora!"
Pintu besar dengan logo keluarga Jang setengah Hogwarts itu terbuka. Kemudian mereka berdua masuk pelan pelan.
"Hah?"
Jelas aja mereka berdua bingung, kenapa bentukannya biasa aja?
Maksudnya itu ya kayak ruangan biasa. Bukan ruangan keluarga Jang yang diomongin sama orang orang.
Yena berdecih pelan, pantes aja mudah dimasukin, lah dalemnya gak ada apa apa."Apaan ini gak ada apa apa, ya udah lah pergi aja dari sini Won," ajak Yena. Sudah balik badan tapi pintunya malah ketutup tiba tiba.
"Mau kemana? Hehehehe."
Yena sama Chaewon langsung noleh, di sana ada seseorang yang Yena kenali, tapi..., kok bisa sih!?