Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yujin tahu, Chaeyeon sangat menyukai Sakura dan dia paham perasaan Chaeyeon karena dia pun tengah menyukai seseorang.
"AAAAAARGH! SAKURA!"
Saat Chaeyeon berteriak histeris sembari memukulkan tangannya ke jalan beton, Yujin tahu dirinya harus menghentikan Chaeyeon sebelum keberadaan mereka diketahui Cyborg. Benarlah, sesosok Cyborg muncul di hadapan mereka.
Cyborg itu memiliki rambut ungu, mata hitam dengan pupil kuning. Dia contoh Cyborg sempurna. Merasa tidak mungkin menang melawan Cyborg tanpa persenjataan yang mumpuni, Yujin menarik tangan Chaeyeon dan memberi titah pada keluarganya untuk terus berlari.
Cyborg berambut ungu masih mengejar mereka dan tampaknya menambah kecepatan. Dalam waktu singkat, Cyborg itu sudah berada di depan Yujin dan menendang tubuhnya. Yujin terpelanting dan menabrak reruntuhan bangunan.
"Musnahkan manusia di Korea. Musnahkan manusia di mukabumi. Sisakan manusia terpilih," racau Cyborg berambut panjang berwarna ungu.
Cyborg itu lantas mengubah bentuk tangannya menjadi besi besar dan berniat memukul Yujin yang tidak berdaya. Usaha itu sayangnya tidak berhasil ketika sosok seseorang menginterupsi. Helaian rambut merah berkibar tepat di depan sosok sang Cyborg. Dua Cyborg bertemu.
Kim Minjoo muncul. Dia mencengkram pergelangan tangan Cyborg tersebut dan membantingnya. Tidak membiarkan sang Cyborg melakukan perlawanan, Minjoo lantas mengubah bentuk tangannya menjadi senapan dan menembak kepala Cyborg tersebut.
"Ikut aku!" Arah sang Minjoo sembari memapah Yujin. Minjoo tidak berkata banyak. Dia hanya melindungi orang-orang di sekelilingnya dan melawan Cyborg yang mencoba menyakiti mereka. Saat Yujin, Chaeyeon, dan beberapa orang berada di dalam bangunan, Minjoo undur diri.
"Minjoo!" Yujin menyerukan nama sang gadis tepat sebelum pintu bangunan tertutup. Satu hal yang tidak bisa enyah dari benak Yujin adalah senyuman yang terulas di bibir sang gadis sebelum pintu memisahkan mereka berdua.
Dari informasi Eunbi, Yujin mengetahui bahwa Minjoo menjadi satu-satunya Cyborg yang tidak bisa dikendalikan dan kini tengah mengemban tugas untuk melawan Cyborg lainnya. hal itu membuat amarah Yujin mendidih.
Tanpa memandang gender, Yujin mencengkram kerah Eunbi.
"Kalau begitu kenapa kita diam saja di sini? Apa kau tega membiarkan Minjoo bertarung sendirian di luar sana? Dia gadis biasa dengan tubuh setengah robot! Tidak adakah rasa iba di hatimu?! Kau salah satu pencetus Cyborg, bukan? Tidak bisakah kau lakukan sesuatu?!"
Eunbi membenahi kerahnya yang sedikit berantakan. Dia menyisir rambutnya dengan jemari sebelum mengeluarkan sebuah benda dari dalam saku rok. Benda itu seperti bola kecil berwarna hitam dan berjumlah cukup banyak.
