HeartIzProject : Day By Day IV

694 185 16
                                        


(Day 16) (2)

LANGKAH PERTAMA MEMBUAT AHN YUJIN BERUBAH.

"yujin"

"yoi, ju?"

"pake dasi lo"

"iya"

"sabuk juga"

"iya"

"bajunya masukin"

"iya"

Minju natap yujin dari atas kepala sampe ujung kaki, sebelum dia senyum puas dan ngacungin jempolnya ke arah yujin

"nah, kan rapih jadi ganteng"

Yujin senyum, bahagia beud dibilang ganteng sama pujaan hati

"jangan lupa, catet apa yang guru terangin. Pulang sekolah ntar gue cek catetan lo"

"iya, seneng deh liat lo cerewet"

Lah iya, minju juga ga nyangka dia bisa ngomong sebanyak itu

"WOY JIN" kata si bebek yang baru dateng sambil gandeng cewe.

"OY BEK"

Yena langsung ngefreeze liat keadaan yujin sekarang.

Baju rapih, rambut klinis.

"HAHAHAHA RAPIH AMAT MAS, MAU JAGA KETRING?"

Yujin sih bodoamat.

"eh ada minju, ngapain lo disini?" kata si bebek pas liat minju

"nganter yujin beli perlengkapan segaram"

Si bebek ngangguk

"eh yul! Udah sembuh lo?" kata yujin pas liat sosok cewe yang lagi di gandeng si bebek

"udah dong"

"ju, kenalin ini yuri anak kelas sebelah. Dia pacarnya yena" kata yujin ke minju

Yuri senyum, sebelum dia salaman sama minju

"hai gue yuri"

"gue minju"

"yaudah, gue duluan ya" kata si ujin tiba tiba

“mau kemana lo? Gercep amat”

"upacara"

Makin makin aja si bebek dibikin aneh sama si yujin.

Sejak kapan itu anak ikutan upacara? Biasanya ngumpet di toilet.


(Day 17)

"minju" kata yujin dengan polosnya masuk ke kelas minju

"apa?" minju jawab sambil ngetik di laptop

"ikut gue, mau ga?"

"kemana?"

"ada aja"

"gamau, ntar dibawa ke yang macem macem:("

Yujin ketawa

"engga lah, ke mall depan doang bentaran"

Minju liat jam tangannya, masih jam 3.

"yaudah, oke deh" kata minju sambil beres beres barangnya

Minju yang gatau apa apa, cuma bisa ngintilin yujin dari belakang. Ngikutin kemana aja yujin ngajak dia pergi.

"ayo nyebrang" kata yujin

Tapi minju malah diem

"gabisa nyebrang?"

Minju ngangguk

Heart Iz ProjectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang