Chapter 7

1.6K 263 25
                                    

     Cuaca siang ini sangatlah cerah, saking cerahnya sehingga membuat temperatur udara menjadi panas.

     Mobil Yeonjun terlihat terparkir di depan kedai ramen. Nampaknya sang pemilik sedang lahap menyantap makan siangnya.

     Beruntungnya dia bisa pulang lebih awal karena Pemotretan selesai lebih cepat.

     Dahinya dipenuhi oleh peluh yang diciptakan oleh sensasi panas dan pedas pada ramen. Sesekali ia menyeka dahinya dengan punggung tangan. Sayang sekali ia hanya sendirian, akan lebih menyenangkan jika ditemani oleh orang terkasih.

     Ini sudah ramen kedua ia habiskan. Yeonjun ini lapar atau sedang menghilangkan depresi? Tak ada yang tahu. Lagi pula Yeonjun tipikal orang tegar, tak ada kata depresi baginya. Berarti memang benar dia lapar.

     Dihisapnya jus jeruk yang rasanya asam manis. Tak cukup dengan ramen, ia pun memakan camilan sambil bersandar pada kursi dengan nyamannya.

Drrtt... drrtt...

     Ponselnya bergetar di dalam saku celana. Diperiksanya dan ternyata ada panggilan masuk dari Beomgyu.

     Langsung saja dia merubah posisinya yang semula senderan menjadi duduk tegak.

     "Hallo Gyu." Sapa Yeonjun semangat. Jarang-jarang kan dia ditelepon duluan.

     "Hyungieeee~ "

     Suara Beomgyu berbeda, lebih cempreng dari biasanya, pikir Yeonjun. Ia mengerutkan alisnya.

     "Ini Hyukaa~ ehe.."

    "Eh kok Hyuka pake HP-nya Beomgyu? Kenapa gak langsung telpon hyung pake HP kamu?"

'Kenapa gua merasa di phpin? Udah seneng eh ternyata... :-)'-Tangis Yeonjun dalam hati.

     "Hp aku keabisan pulsa. Kuota juga abis. Ini penting banget, aku mau ngomong sekarang, jadi minjem HP-nya Beomgyu. "

     "Ohh gitu.. ada apa?" Tanya Yeonjun to the point.

     "Nanti sore tunggu aku di depan Sekolah ya. Pokoknya penting." Ujar Hyuka yang terdengar tak ingin ada penolakan.

     Yeonjun berpikir sejenak. Mau ngapain aja dia sambil nunggu sore? Sedangkan ia sudah pulang dari kampus. Apa harus pulang kerumah terus pergi lagi ke sekolahan Hyuka?

     "Hyung... pleasee.."

     "Iya iya."

     "Yeayy!!! Love deh! Makasih ya hyung...!"

     "Sama-sama."

     "Udah belom nelponnya? Ngabisin pulsa aja lu ah! Yaa elah cuma bentar juga. Ini mau di tutup kok, tenang aja gyu." Terdengar percakapan Hyuka dengan Beomgyu diseberang sana. Yeonjun cuma geleng-geleng kepala gak ngerti sama uke dua ini.

     "Hyung, jangan lupa ya... "

     "Iya Ka iya."

     "Oke.. see you..."

     "See you..."

    
     Setelah mengakhiri panggilan, Yeonjun segera membayar makanannya, kemudian pergi mengendarai mobilnya.

Disisi lain...

     "Ah gerah banget body gua." Ujar Beomgyu sambil mengipas badannya pakai buku tulis.

Cute Hormon ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang