Epilog

60 4 0
                                    

Dua Hati yang Bersatu




Di bawah cahaya rembulan yang lembut, dua insan yang dulunya saling menjauh kini berdiri bersebelahan, merasakan getaran yang tak pernah mereka duga.

Dulu, mereka adalah dua kutub yang bertolak belakang, bertengkar dalam setiap pertemuan dan mengabaikan kehadiran satu sama lain. Namun, seiring berjalannya waktu, perbedaan itu perlahan-lahan memudar, digantikan oleh pemahaman dan rasa saling menghargai.

Setiap momen yang awalnya penuh dengan ketegangan kini menjadi kenangan manis yang terukir dalam hati. Mereka belajar untuk mendengarkan, memahami, dan menerima kekurangan masing-masing. Canda tawa menggantikan pertikaian, dan di tengah perjalanan itu, benih cinta mulai tumbuh, tak terduga namun begitu nyata.

Kini, mereka berdiri di ambang sebuah kisah baru, siap menjelajahi dunia bersama. Tangan mereka saling menggenggam erat, seolah tak ingin terpisah lagi. Dalam tatapan mata mereka, terdapat janji untuk saling mendukung dan mencintai tanpa syarat. Dari dua hati yang dulunya berseberangan, kini tercipta satu harmoni yang indah.

Kisah mereka adalah pengingat bahwa cinta sering kali muncul dari tempat yang paling tak terduga. Dari pertikaian menjadi persahabatan, dan akhirnya menjelma menjadi cinta sejati. Dalam perjalanan hidup ini, mereka telah menemukan satu sama lain—sebuah kebahagiaan yang tak akan pernah mereka lepaskan. Dan di bawah sinar bulan yang sama, mereka melangkah maju, menulis bab selanjutnya dari kisah cinta yang telah mereka bangun dengan penuh perjuangan dan kasih sayang.


















...


Terimakasih kepada pembaca setia book ini, masih banyak kekurangan yang ada di dalamnya dan ada faktor penghalang dsb, namun akhirnya bersyukur aku bisa tamatin ❤

Love❤

Cute Hormon ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang