Pt. 6

4.4K 366 28
                                    

Annyeong.

Adakah yang masih menunggu ff ini?

Mian yah aku lama update nya soalnya kuota habis ehehe😁nunggu beli kuota dulu baru bisa update.

Ok gausah basa basi lagi langsung aja yuk.

"Ada apa? Hyung butuh sesuatu? Jika tidak, apa hyung mau menanyakan kabar putra hyung yang sedang koma di rumah sakit?" Ucapan ketus Junmyeon membuat hati Jong Dae terisris sakit, saat mengetahui putranya kini tengah koma di rumah sakit, tapi sekali lagi egonya mengalahkannya.

Sorry for typo

Enjoyed
.
.
.
.
.
.
.

Setelah 30 menit Junmyeon, Baekhyun dan Chanyeol terlihat turun dari lantai dua dengan membawa beberapa koper besar dan juga barang-barang lainnya.

Jong Dae agak terkejut melihat itu, mereka mau melakukan apa? Mereka mau kemana?, mungkin itulah yang sedang ada di pikiran Jong Dae saat ini.

"Kalian mau pergi kemana?" Tanya Jong Dae datar kepada mereka, mereka yang merasa mendapatkan pertanyaan itu pun menolehkan pandangannya pada Jong Dae.

Junmyeon meletakkan koper juga barang-barangnya diikuti oleh Baekhyun dan Chanyeol, mereka sekarang berdiri di hadapan Jong Dae, Yerin, dan juga Jihoon yang menatap dengan mata berkaca kaca.

"Apa urusannya? Kenapa hyung bertanya seperti itu? Bukankah hyung sudah tidak peduli pada mereka?" Jawab Junmyeon tak kalah datar dengan memasukkan kedua tangan ke dalam saku celana jeans nya.

"Mereka anak-anakku, jadi aku berhak mengetahuinya" Jong Dae dengan percaya dirinya mendekat ke arah Junmyeon.

"Dan kau tak berhak menghalangiku" bisik Jong Dae tapi masih bisa di dengar oleh orang-orang yang ada disana, membuat Junmyeon berdecih kesal.

"Cih..."

Hingga tokoh utama disana melangkahkan kakinya maju, lantaran geram dengan orang yang selama ini ia sebut sebagai appa itu.

"Tuan Kim Jong Dae!" Panggil putra sulung keluarga Kim yaitu Kim Baekhyun dengan penekanan di setiap katanya.

"Kenapa kau memanggilku seperti itu? AKU INI ADALAH APPA MU, APA KAU SUDAH BERANI MELAWAN LAGI EOH?!!!" Teriak Jong Dae bersiap melayangkan pukulannya kepada Baekhyun jika saja Junmyeon tak menahan tangannya yang terkepal di udara, dan menghempaskan tangan Jong Dae dengan kasar.

"Sejak kapan kau menjadi appa kami? Kapan kau menganggap kami sebagai anakmu?" Kini Chanyeol yang berkata sembari melangkahkan kakinya ke dekat Baekhyun dan Junmyeon.

"Apa kau tidak sadar hyung? Selama ini egomu itu telah menguasai dirimu, dan sejak kau memukuli putra-putramu dan menjadi penyebab Taehyung koma dirumah sakit saat ini, sejak saat itu kau sudah membuktikan bahwa kau bukan appa mereka lagi"ucap Junmyeon ketus, lantaran ia sudah sangat kesal kepada hyung nya yang satu itu.

"Dan mulai hari ini mereka akan tinggal bersamaku, dan kau tak berhak melarang mereka lagi" ucap Junmyeon lalu mengambil koper dan barang-barang mereka lagi lalu pergi berlaku meninggalkan Jong Dae dan sekaligus rumah besar itu.

Tapi sebelum pergi, Baekhyun menghentikan langkahnya membuat Jong Dae merasa menyesal, MENYESAL bukan SANGAT MENYESAL.

"Aku akan buktikan pada appa kalau aku akan menjadi pria sukses nanti, dan itu tanpa bantuan darimu tuan Kim Jong Dae" setelah itu mereka bertiga meninggalkan rumah itu, Jong Dae yang hanya diam mematung, Jihoon yang sedang menangis, dan Yerin dengan senyum kemenangannya.

Too Tired [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang