Annyeong....Mianhae aku lama banget, emangnya lama banget ya apdet nya?
Untuk permintaan maaf aku, komen pertama di tag di next part ya🤗
Langsung aja ya dari pada lama lama
Sorry for typo
Terlihat seorang namja sedang berucap agak sedih di telepon genggamnya, terlihat dia sedang menelpon seseorang.
"Hmm... jadi tahun ini kau tak bisa kemari?" Tanya namja itu kepada orang disebrang sana.
"Nee... Taehyungie, mian nee, karena aku ada banyak sekali tugas dari sekolahku, dan kurasa tahun ini aku benar-benar tak bisa ke sana Tae, mian nee"
"Hmm... jika kau benar-benar tak bisa tak apa, tapi aku sangat merindukanmu Chim" ucap Taehyung kepada Jimin yang berada di sebrang telpon dengan nada sedikit kecewa.
"Aku juga rindu padamu dan juga si Vernon itu, tapi aku janji tahun depan aku akan kesana menemuimu Tae" ucap Jimin mencoba meyakinkan Taehyung.
"Nee... aku akan selalu menunggumu disini Chim, kalau begitu sudah dulu ya aku harus sarapan dulu, nanti akan ku telpon lagi"
"Hmm... nee" ucap Jimin, Taehyung langsung menutup telponnya dan berjalan ke arah meja makan.
Taehyung menuruni tangga dari lantai atas menuju meja makan, terlihat para hyungdeulnya yang sudah menunggunya di meja makana untuk sarapan, Taehyung duduk di depan meja makan dengan menekuk wajahnya membuat hyungdeulnya bingung.
"Kau kenapa Tae?" Tanya Baekhyun saat melihat wajah tertekuk dongsaengnya itu.
"Kenapa wajahmu kau tekuk seperti itu, jangan menekuknya nanti kusut" ucap Namjoon dengan nada agak mengejek kepada Taehyung.
"Hhhhh.... ini semua karena Jimin, dia tidak bisa datang tahun ini, hhhh... " ucap Taehyung lesu dan menenggelamkan kepalanya diantara kedua tangan yang terlipat di atas meja.
"Hmm, nee... tadi samchon sudah menelpon hyung katanya tidak bisa datang untuk tahun ini, mereka akan datang tahun depan" ucap Baekhyun sambil menyajikan makanan diatas meja.
"Hhh... mau dihajar si bantet itu, dasar bantet, berani beraninya dia membuat dongsaeng kesayangan hyung bersedih, lihat saja saat dia datang kesini nanti hyung akan memberinya pelajaran" Taehyung langsung mengangkat kepalanya saat mendengar pernyataan dari Yoongi yang akan menghajar Jimin, tentu saja Yoongi hanya bercanda dia bisa mengerti kenapa Jimin tidak bisa datang, hanya saja dia ingin melihat reaksi kesal dongsaengnya itu.
Taehyung tidak akan terima jika ada yang menjelek jelekkan sepupu kesayangannya itu, walapun itu hyungnya sendiri dan begitupun sebaliknya, Jimin tidak akan terima jika ada yang menjelek jelekkan Taehyung.
"Hyung.... kenapa hyung sangat kejam padanya?" Ucap Taehyung merenggut kesal karena hyunhnya itu selalu mengejek Jimin, "lagi pula hyung juga bantet apa hyung tidak punya kaca" lirih Taehyung tidak jelas hampir tak terdengar tapi masih terdengar di telinga Yoongi, membuat Yoongi mendelik ke arahnya.
"Apa kau bilang?!!"
'Ya tuhan, apa Yoongi hyung mendengarnya? Tapi kenapa dia marah? Lagi pula dia memang bantet, pendek juga' batin Taehyung.
"APA KAU BILANG?!! KAU PIKIR AKU TIDAK DENGAR?!!" ucap Yoongi agak keras karena kesal, dan tentu saja tidak sungguh-sungguh, dia hanya mencoba mengerjai dongsaengnya saja.
'Yoongi hyung sakti sekali' batin Taehyung kagum.
"Aku memang sakti, kenapa kau tidak terima, sini kau" Yoongi langsung mengejar Taehyung hingga ke sofa ruang tengah, membuat Taehyung terjungkal ke sofa, tak hanya itu, dengan tidak elitnya Yoongi menggelitiki tubuh Taehyung hingga menggeliat hebat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Too Tired [END]
Random5 bersaudara yang terlalu lelah mendapat perlakuan kasar dari ayah mereka dan memutuskan pergi dari rumah itu. 5 bersaudara itu terlalu lelah dengan sikap ayahnya itu yang selalu menyelesaikan masalah dengan cara kekerasan. Dan memutuskan pergi da...