Pt. 17

2.9K 266 47
                                    

Annyeong....

Sudah lama tak bertemu, ada yang masih nunggu ff ini? Ada yang masih ingat jalan ceritanya? Wkwk

Sorry for typo

Hari ini, hari yang sangat dinanti nantikan oleh delapan orang yang saat ini berada di depan sebuah ruang operasi, salah satu dari mereka sedang berbaring diatas ranjang yang akan membawanya masuk kedalam ruangan itu dengan raut wajah yang penuh ketakutan.

"Tae, kau tak perlu takut... kami akan menunggumu disini" ucap salah satu hyungnya yang bernama Namjoon itu berniat menenangkan.

"Tapi bagaimana kalau tidak ber—"

"Pasti Tae, kau pasti berhasil, kau harus yakin" Jimin yang berdiri di samping ranjang Taehyung memotong ucapan Taehyung dan menggenggam tangan Taehyung yang terbebas dari infus.

"Hei kau baru seminggu bersahabat denganku sobat, kau tidak akan pergi meninggalkanku kan? Dan ini, akan digantikan oleh yang lebih baik" Mingyu menunjuk ke arah dada sebelah kiri Taehyung, tunggu... Mingyu? Ya Mingyu juga ikut menunggu Taehyung, dia ingin menemani sahabat barunya itu.

Taehyung menganggukkan kepalanya lalu menatap satu persatu wajah yang ada dihadapannya ini.

"Kembalilah untuk kami" ucap Yoongi.

"Jangan menyerah ok?" Taehyung mengangguk atas ucapan Yoongi dan Chanyeol.

"Kau pasti bisa Tae" ucap Baekhyun dan mengecup lama kening Taehyung, "kau harus kembali dengan keadaan yang lebih baik" Baekhyun berbisik di samping telinga Taehyung membuat Taehyung tersenyum dan mengangguk.

"Gomawo" lirih Taehyung tak melunturkan senyuman diwajahnya.

"Hyung menyayangimu" bisik Baekhyun lagi lalu mengecup singkat pelipis Taehyung, lalu pandangan Baekhyun tertuju pada Kyungso yang sedang mengamati percakapan mereka.

"Ahjussi, aku mohon bantulah Taehyung, aku menyerahkannya padamu ahjussi" Kyungso mengangguk, meletakkan salah satu tangannya diatas bahu Baekhyun sambil tersenyum.

"Kau tidak perlu khawatir, semua akan baik-baik saja, aku akan berusaha yang terbaik"

Lalu setelah itu para perawat mendorong brangkar Taehyung untuk masuk kedalam ruang operasi, lalu ruang operasi itu tertutup, tak lama kemudian lampu di luar ruang operasi menunjukkan warna hijau pertanda operasi sudah dimulai, mereka duduk dengan gelisah dan cemas, tak henti-hentinya merapalkan doa untuk kesembuhan adik mereka.

Sementara itu di dalam ruang operasi Kyungso berjalan mendekati Taehyung dengan pakaian yang biasa digunakan untuk operasi juga masker diwajahnya, tak lupa sarung tangan yang sudah terpasang di tangannya.

"Tae, kau sudah siap? Ahjussi harap kau jangan gugup, berjuanglah, jangan menyerah ok?" Taehyung mengambil nafas dalam lalu menghembuskannnya panjang lalu mengangguk.

Setelah itu Taehyung merasakan benda tajam dan dingin bergerak menembus lapisan kulitnya, lalu tak lama kegelapan mulai mengusainya.

🍁🍁🍁🍁🍁

Jungkook dan Jihoon terlihat sudah berada di depan sebuah rumah sakit terbesar di Seoul, mereka memarkirkan mobil mereka di parkiran rumah sakit, setelah itu mereka berjalan menuju lobi rumah sakit.

"Kook, jika kita bertanya pada resepsionis, kan harus tau siapa pasiennya, menurutmu siapa yang sakit? Dan apa mereka masih disini?" Jungkook terlihat mengedikkan bahu lalu berhenti melangkah, membuat Jihoon menghentikan langkahnya juga.

"Kita coba saja dulu" Jungkook berjalan menuju meja resepsionis diikuti Jihoon dibelakangnya.

"Ada yang bisa saya bantu?" Tanya wanita yang bekerja sebagai resepsionis itu sopan.

Too Tired [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang