Pt. 20

2.9K 238 29
                                    

Sorry for typo
.
.
.
.
.
.
.

Siang ini, sebuah taman rumah sakit terlihat seorang namja sedang menatap kosong ke depan, air mata meluncur mulus di pipinya, sesekali isakan akan keluar dari mulutnya.

"Hiks..."

Beberapa orang yang lewat dan melihat dirinya hanya menatap iba pada namja itu, sampai seseorang datang menepuk bahunya lalu mendudukkan dirinya di samping namja itu.

Puk..

"Baek, tenanglah... semua akan baik-baik saja, percayalah bahwa Taehyung tidak mungkin meninggalkan kita tanpa berpamitan bukan" ucap seorang dokter muda bernametag Seokjin, mendudukkan dirinya di samping Baekhyun.

Baekhyun mengalihkan pandangannya pada Seokjin yang tersenyum sendu ke arahnya.

"Kenapa semua ini hiks.. terjadi padanya?" Baekhyun menundukkan kepalanya dalam, Seokjin yang melihat hal itu langsung membawa Baekhyun ke pelukannya, menyalurkan kehangatan padanya.

"Semua akan baik-baik saja" Seokjin terus mengucapkan kalimat itu berulang kali sembari menepuk nepuk punggung Baekhyun yang bergetar, tak masalah jika jas putihnya basah akibat air mata Baekhyun.

"Baekyun hyung!" Panggil seseorang dari arah belakang mereka membuat Baekhyun agak kaget, dia tidak mengenal suara namja itu, Baekhyun melepaskan pelukan Seokjin lalu berdiri dan berbalik menghadap ke arah namja yang memanggil namanya.

Baekhyun mengerutkan alisnya bingung, Seokjin yang melihat Baekhyun kebingungan pun menepuk bahu Baekhyun.

"Kau mengenalnya?" Baekhyun menggeleng.

"Siapa kau? Bagaimana kau tahu namaku?" Tanya Baekhyun pada orang yang saat ini berjalan mendekat ke arahnya dan Seokjin, diikuti namja kain di belakangnya.

"Aku......"

🍃🍃🍃🍃🍃

Baekhyun berjalan di koridor rumah sakit dengan langkah gontai, Seokjin sudah pamit untuk kembali pada pekerjaannya.

Pertemuan dengan namja yang sudah lama sekali hingga bertahun-tahun tidak ia temui, dan sekarang dia muncul kembali di kehidupannya, hal itu sungguh membuatnya terkejut.

Cklek....

Baekhyun membuka pintu ruangan ICU yang di tempati oleh Taehyung saat ini, membuat semua yang ada disana langsung menoleh ke arah pintu.

"Baekie hyung, kau kemana saja? Kami mencemaskanmu" Namjoon langsung memeluk Baekhyun erat, sedangkan Baekhyun memasang senyum lembutnya dan mengelus rambut sang adik.

"Hyung habis dari taman, hyung hanya ingin menenangkan diri saja" perhatian Baekhyun kini teralih pada seorang namja yang terbaring di ranjangnya dengan berbagai macam alat medis yang menempel di tubugnya.

Baekhyun melangkahkan kakinya mendekati ranjang itu, dan mengelus rambut namja yang sedang terbaring tidak berdaya disana.

"Tae, hyung harap kau tidak meninggalkan hyung disini, jika kau meninggalkan hyung maka hyung akan ikut bersamamu, kau mengerti?" Baekhyun berucap lirih menyerupai bisikan ditelinga Taehyung yang tidak mampu terdengar oleh pendengaran adiknya yang lain.

Disisi lain...

Seorang seorang namja yang kini berada di dalam pelukan seorang wanita sedang memandang hamparan danau yang sangat luas dan indah, danau yang di penuhi oleh bunga teratai di atasnya membuat kesan indah pada danau itu, wanita itu dengan lembut selalu mengelus rambut lembut sang putra tanpa henti.

Too Tired [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang