Dance The Night Away🔞(Pjm X Myg) 21+ GS ✔

Chapter 10: Bastard!

Part story by: Saki😇

Revisi by : Saki 🥰

💮💮💮💮

Jimin menatap wajah mantan kekasihnya yang masih cantik itu penuh rasa rindu, wanita itu dulu pernah mengisi hatinya sampai mereka harus berpisah karena suatu kejadian buruk.

"Jim, a-aku-"

"Sst... Istirahatlah dulu, ceritakan padaku nanti jika kau sudah siap." Jimin mengelus kepala wanita itu sayang, wanita itu tersenyum karena mantan kekasihnya masih bersikap lembut padanya.

Wanita itu tersenyum semakin lebar saat melihat pertumbuhan mantan kekasihnya yang sangat drastis, Park Jimin, pria itu semakin dewasa dan juga kekar, rahangnya semakin tegas dan juga semakin terlihat seksi di matanya. Jimin yang melihat tatapan penuh puja dari wanita itu tersenyum.

Mereka pun saling mendekat, tanpa ragu menempelkan bibir dan saling berciuman. Tanpa mereka sadari seorang melihat adegan itu sambil mengepalkan kedua tangannya kemudian pergi begitu saja dari tempatnya berdiri.

"Jim, aku ingin mengatakan sesuatu padamu.." Bujuk wanita itu setelah mereka melepaskan ciuman mereka.

Jimin tersenyum, wanita itu sama seperti dulu selalu merengek seperti anak kecil yang menggemaskan.

"Heum? Apa yang ingin kau katakan?"

"Se-sebenarnya aku...."

.

.

.

Setelah kapal mereka sampai di daratan Korea Selatan, semua orang yang terluka ataupun gugur dalam menjalankan tugas dipindahkan ke rumah sakit besar di kota Seoul, untuk pasien yang terluka dibawa ke ruang rawat inap ataupun ruang gawat darurat. Sedangkan orang-orang yang meninggal dipindahkan ke ruang jenazah.

Siwon dan para bawahannya sudah membereskan anak buah Kai yang tertangkap, sedangkan pemimpin kelompok para penjahat itu sudah melarikan diri bersama tangan kanan-nya. Membuat Siwon geram karena belum berhasil menangkap otak para penjahat itu.

Yoongi tidak tahu saat dirinya dipindahkan ke rumah sakit, yang dia tahu tempatnya dirawat sangat berbeda dan lebih nyaman dari sebelumnya, itu saja.

Yoongi belum bisa berjalan total, tulang kakinya yang dipukuli oleh Rose masih terasa ngilu. Gadis itu hanya bisa terdiam merenung di kamarnya sendirian, Jungkook dan juga Taehyung memutuskan untuk berjalan-jalan keluar walaupun Jungkook harus duduk dikursi roda. Sedangkan Seokjin dan Baekhyun sudah bisa pulang, mereka tinggal di apartemen baru yang dibelikan Siwon kemarin. Selama seminggu ini, sejak terakhir kali dia melihat Jimin menggenggam tangan wanita itu dengan mesra, Jimin sama sekali belum menjenguknya bahkan hanya untuk memperlihatkan batang hidungnya sekalipun. Yoongi tentu saja sedih, untuk ukuran gadis polos yang sama sekali belum mengerti arti cinta dia bisa merasakan bahwa orang yang selalu membuatnya berharap mendapatkan kebahagiaan diam-diam membawa kesedihan mendalam padanya. Hatinya tentu saja terasa sakit seperti diremas-remas sangat erat. Rasa sesak yang menyeruak dalam dada datang saat dirinya mengingat dengan jelas, tatapan Jimin pada wanita itu jelas berbeda dari tatapan Jimin padanya.

Tatapan yang penuh dengan kerinduan....

"Yoongi?"

Suara itu bahkan masih terngiang di kepalanya. Suara pria yang sangat ia rindukan.

"Yoongi?"

Tunggu dulu, Jimin selalu memanggilnya Kitten atau Yoongi-ya bukan Yoongi saja.

Dan benar saja, saat dia menoleh kesamping pria itu sudah berdiri di samping ranjangnya dengan senyuman seperti biasa, seakan tidak terjadi hal apapun sebelumnya.