Chapter 22: Jiyoon Vs Rose

1K 108 30
                                    

Part story by: Saki😇

Revisi by : Saki 🥰
.

.

.

Jiyoon mencoba mengatur nafasnya senormal mungkin, karena terlalu senang akan segera bertemu ayahnya ia berlarian saat akan pergi keruangan Jimin. Bahkan Baekhyun pun tertawa melihat tingkah lakunya.

"Bagaimana kau bisa ada disini? Dimana eomma-mu?" tanya Jimin khawatir. Sejak Jiyoon datang ke ruangannya, dia sama sekali tidak melihat wanita kesayangannya datang bersama putranya.

Jiyoon tidak pernah segugup ini sebelumnya, pertanyaan Jimin memang tidak terkesan menuntutnya sama sekali, tapi tetap saja terasa menyebalkan seakan-akan ayahnya tidak suka jika dia kabur dari rumah. Lidahnya terasa kelu, ia tidak mampu mengeluarkan sepatah katapun. Jari-jemari Jiyoon yang mulai kekar seperti ayahnya memilin ujung jaket yang ia kenakan. Ia tidak mungkin bisa membohongi ayahnya. Dan dia hanya bisa berharap semoga ayahnya mengerti dirinya.

"Ah... I-tu..."

Jimin terkekeh melihat ekspresi Jiyoon yang terlihat sangat gugup. Ia menyimpulkan bahwa Yoongi tidak mengetahui jika Jiyoon kabur ke kantornya.

"Ohh.. Appa tahu! Jiyoon kabur dari rumah kan?"

Awalnya Jiyoon terkejut, tapi sedetik kemudian dia mengangguk takut-takut.

"Hei, putra kesayangan appa jangan takut, appa tidak akan memarahimu." Jimin tersenyum simpul sambil mengelus pucuk kepala putranya penuh cinta.

Jiyoon menghela nafas lega, ternyata ayahnya benar-benar mengerti dirinya.

"Lalu, siapa yang mengantarmu kemari?" raut muka Jimin seketika berubah khawatir, ia membayangkan jika anaknya berlari dari rumahnya sampai kesini.

"Jiyoon bawa uang tabungan Jiyoon, jadi Jiyoon kemari naik taksi, appa tidak usah khawatir."

Jimin mencubit pipi Jiyoon gemas.

"Ya tuhan, anak appa sangat pemberani, appa bangga padamu Jiyoonie.. Tapi, jangan ulangi lagi ya, appa takut jika terjadi hal buruk padamu." ujarnya lembut.

Jiyoon mengangguk mantab dan tersenyum manis kemudian memeluk ayahnya erat, ia sangat merindukan pelukan hangat ayahnya yang menenangkan. Ayahnya ternyata adalah orang yang santai dan juga penyayang, beda dengan ibunya yang galak dan cerewet walaupun ia juga sangat menyayangi ibu cantiknya.

"Appa, apakah Jiyoon boleh jalan-jalan sebentar? Kantor appa sangat keren! Jadi Jiyoon ingin mengelilinginya." ujarnya semangat, Jimin menatap manik binar putranya, ia tidak bisa menolak keinginan putranya.

"Tentu saja, tapi jangan jauh-jauh oke?"

"Siap bos!" Jiyoon segera turun dari pangkuan ayahnya dan berlari dengan riang. Jimin tersenyum bahagia melihat putranya bahagia, dia meraih gagang telepon di mejanya dan menghubungi seseorang.

"Ada yang bisa saya bantu pak?"

"Bawakan dua jus pear tanpa gula, camilan dan juga makanan."

"Baik pak."

.

.

.

Banyak orang yang pasti kebingungan jika harus memilih antara dua kemungkinan yang belum pasti apa akibatnya, tentu saja hal itu juga dialami oleh Park Jihyo, adik dari Park Chaeyoung atau biasa dipanggil Rose, selain itu Jihyo juga merupakan sekertaris andalan di perusahaan besar milik bosnya. Park Jimin.

Dance The Night Away🔞(Pjm X Myg) 21+ GS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang