Dance The Night Away🔞(Pjm X Myg) 21+ GS ✔

Chapter 21: Swag Jiyoonie

Part story by: Saki😇

Revisi by : Saki 🥰
.

.

.

Kakinya terus melangkah mengikuti kemana Sang ibu membawanya, sesekali dia melirik wanita cantik yang berjalan cepat di sampingnya sambil menggandeng tangannya. Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang ingin ia tanyakan pada ibunya perihal tindakan tidak wajar Sang ayah. Tapi melihat kebencian di mata ibunya membuatnya mengurungkan niat untuk bertanya.

Jiyoon memang tidak tahu sama sekali tentang ayahnya bahkan baru sedikit informasi yang ia ketahui karena mereka baru saja bertemu. Memang dia kecewa karena ayahnya punya wanita lain selain ibunya. Tapi ia percaya jika ayahnya adalah orang yang baik. Hanya saja apakah dia terlalu berharap lebih pada ayahnya? Entahlah, ia pun tak tahu.

"Yoongi! Tunggu dulu! Aku akan menjelaskan semuanya!"

Mereka berdua berhenti dan berbalik, Jiyoon dapat melihat ayahnya berlari mendekati mereka dengan nafas yang memburu.

"Tidak ada lagi yang perlu kau jelaskan! Semua sudah jelas bukan?!" Yoongi mendengus kasar, dia meraih tangan Jiyoon agar kembali melanjutkan langkahnya.

"Eomma..."

Langkah Yoongi terhenti ketika Jiyoon memilih bertahan di posisinya. Bocah itu menggeleng tanda menolak meninggalkan ayah tercinta.

"Jimin oppa!"

Wanita tadi ternyata mengikuti mereka, dia berlarian tanpa mengenakan alas kaki dan berteriak memanggil nama ayahnya di sepanjang koridor rumah sakit tanpa mempedulikan apakah tindakan seenaknya itu mengganggu kenyamanan orang lain atau tidak.

Grep!

Mata Jiyoon membulat sekejap, kemudian berubah dingin tak berekspresi.

"Siapa kau!?" Jiyoon bertanya datar, ketara sekali dia tidak menyukai apa yang ia lihat. Yoongi hanya mampu terdiam menyaksikan anaknya yang sebentar lagi akan membuat gempar.

Menyadari jika Jiyoon tidak suka dengan kehadiran wanita pengganggu yang tiba-tiba bergelayut di lengan kanannya, dan ia pun juga tidak menyukai tindakan Rose memilih menyentak lengan wanita itu kasar, membuat pemiliknya terkejut dengan sikap kasar Jimin. Jimin mendekati Jiyoon yang hanya diam, sikap putranya itu sangat berbeda dengan saat ia berada di ruangan Jungkook.

"Ada apa Jiyoonie?"

Jiyoon mengabaikan Jimin, onyx-nya memilih melirik Rose yang masih shock dengan apa yang baru saja dia alami. Wanita itu mengaduh kesakitan sambil mengelus-elus lengannya yang memerah. Jiyoon menatap lebih dingin dari sebelumnya.

"Jangan ganggu keluargaku." Jiyoon mendecih setelah mengatakannya. Merasa kalimat pedas bocah yang mirip dengan Jimin itu ditujukan untuknya, Rose berjalan mendekati Jiyoon sambil tersenyum dibuat-buat.

"Aku Rose, calon is-"

"Cukup Rose!" Jimin tidak tahan mendengar omong kosong Rose.

Rose mendelik tidak suka, dia kembali menyodorkan tangannya pada Jiyoon yang masih menatap datar.

"Calon istri Jimin oppa!" Jelasnya lantang, ketara sekali jika ia sengaja melakukannya. Jimin pun mengeram marah.

Jiyoon menatap tangan dan wajah Rose bergantian, sama sekali tidak ada niatan untuk menyambut uluran tangan wanita itu, dia hanya mengabaikannya dan menatap tajam mata karamel Rose.

"Aku tidak peduli." dingin, menusuk, dan sama sekali tidak ada artian lain dari ucapannya.

Lain halnya dengan Jiyoon, Yoongi benar-benar sudah muak dengan drama ini, ingin sekali rasanya ia segera pergi menyeret putranya menjauh, tapi rasa penasarannya pada reaksi Jiyoon dan Jiminlah yang membuatnya hanya diam membisu dan mengamati.