Dance The Night Away🔞(Pjm X Myg) 21+ GS ✔

Chapter 18 : Who are you?

Part story by: Saki😇

Revisi by : Saki 🥰

.

.

.

Min Jiyoon, anak yang lahir dari rahim seorang wanita cantik bernama Min Yoongi itu sudah tumbuh menjadi anak yang cerdas dan penurut, wajahnya yang rupawan sejak dini membuatnya populer di sekolah bahkan lingkungan bermainnya. Dia memiliki wajah yang sangat mirip dengan ayahnya, Park Jimin. Banyak yang menggadang-gadangnya sebagai idol baru ketika dewasa nanti, tapi sifat dingin dan datar Jiyoon membuat siapa saja yang belum mengenalnya betul membuat mereka ragu untuk mendekati Jiyoon.

Jiyoon tumbuh tanpa sosok ayah, ia menjadi dingin pada orang lain karena menganggap mereka hanya menghormatinya karena kekayaan keluarganya, bukan karena benar-benar tulus berteman dan berbuat baik padanya. Tapi jika hanya bersama keluarganya dia akan bersikap berbeda 180 derajat. Dia akan bersikap manja pada ibu, kakek dan neneknya. Tapi jika kepada bibinya dia akan sangat jahil.

"Jiyoon, apa kau mau ikut eomma berbelanja?" Tanya Yoongi pada anaknya yang tengah asik menonton pertandingan selancar paling panas tahun ini hingga tidak menghiraukan ajakannya sama sekali. Merasa tidak dihiraukan, Yoongi menghela nafas.

"Kau tahu, mungkin eomma akan membelikanmu papan selancar keluaran terbaru nanti."

Mendengar tawaran menggiurkan yang tidak bisa ditolak apalagi jika menyangkut hobinya, Jiyoon berhenti menonton pertandingan dan segera beranjak dari televisi demi papan selancar keluaran terbarunya.

"Aku ikut eomma!"

Dan bujukan Yoongi pun berhasil. Wanita itu tersenyum puas.
.

.

.

"Kau senang Jiyoon?"

Tanya Yoongi pada putranya yang tetap berwajah datar padahal ia tahu jika putranya itu sangat bahagia karena berhasil menenteng pulang papan seluncur terbarunya. Dasar tsundere.

"Tentu saja eomma." Jawabnya datar.

Yoongi mengelus surai putranya lembut, dia sangat bahagia bisa memiliki putra seperti Jiyoon.

"Permisi nona?"

Deg!

Suara itu, suara yang sangat tidak asing di telinganya. Suara yang sangat dia rindukan.

Yoongi menoleh kebelakang, dan tepat saat itulah keduanya saling terdiam satu sama lain.

"Seokjin unnie?!"

"Yoongi?!"

.

.

.

Sudah dua belas tahun berlalu, dan ia sama sekali belum menemukan keberadaan Yoongi, sosok wanita itu sama sekali belum hilang dari hatinya, bahkan ingatannya masih kuat tentangnya.

Jimin menghela nafas lagi, ia sudah banyak berubah sekarang. Ia bukan lagi Jimin yang berandal ataupun Jimin yang mudah emosi. Sekarang ia berubah menjadi Jimin yang sangat berwibawa dan tegas, mengingat ia sudah keluar dari tempat kerjanya sebagai detektif dan lebih memilih meneruskan perusahaan ayahnya. Sudah selama ini dia merindukan sosok itu, Yoongi. Bagaimana kabar wanita itu sekarang? Apakah dia merawat anaknya dengan baik? Tunggu, mengingat anaknya dia sangat sedih sekaligus penasaran sekarang.

"Bagaimana kabar mereka berdua sekarang, Ya tuhan. Kuharap mereka baik-baik saja."

Jimin menghentikan lamunannya saat mobil pribadinya sudah sampai di tempat pertemuannya dengan Kim Namjoon.