Chapter 25: Wedding

1.2K 97 10
                                    

Part story by: Saki😇

Revisi by : Saki 🥰

.

.

.

Pagi itu Yoongi sudah di sibukan dengan pekerjaan rumah. Orang tuanya memang sudah menyewa banyak sekali maid, tapi sebagai anak dan ibu yang baik, dia dengan senang hati melakukan pekerjaan rumah seperti memasak, mencuci, mengepel dan menata perabotan rumah.

"Yoongieeeeeee!!! Oyy!! Jimin sudah menunggumu di ruang tamu!"

Yoongi berdecak pelan mendengar teriakan Yoonji yang menggema memenuhi seluruh sudut rumah besar mereka. Tidak heran jika Yoonji seperti itu, dia memang selalu bertindak bar-bar dan seenaknya sendiri. Tapi di balik sikap liarnya itu dia memiliki hati hello kitty dan hanya akan dia perlihatkan jika sedang bersama Sang ibu tercinta.

"Iya unnie! Aku akan segera kesana!"

Yoongi segera meletakkan kemoceng yang baru saja dia gunakan untuk membersihkan beberapa perabotan diatas meja, dia menepuk bajunya yang kotor kemudian menemui Jimin yang datang kerumahnya pagi-pagi sekali entah apa yang sedang pria itu lakukan.

"Ada apa?"

Jimin mendongak, dia bisa melihat Sang pujaan hati berdiri di depannya sambil berkacak pinggang.

"Aku akan memperkenalkan kalian pada keluargaku hari ini, aku ingin kau dan Jiyoonie segera bersiap-siap."

Dan bisa kita lihat mata Yoongi yang memelotot tidak percaya. Bahkan dia hanya bisa diam membisu di tempat.

"Aishh Jinjja?!!"

Siapa yang tidak kaget jika tiba-tiba seperti ini!? Bertemu calon mertua?! Yang benar saja!

.

.

.

"Dimana mereka?"

"Nyonya Park ada di taman belakang rumah, sedangkan tuan Park masih ada di kantornya tuan muda."

"Hm, terima kasih."

Setelah mendapat informasi, Jimin menatap dua orang yang berdiri di sampingnya, tiba-tiba saja hatinya tergelitik melihat raut gugup Yoongi dan Jiyoon. Sebenarnya dia ingin bertanya bagaimana perasaan mereka berdua, tapi hanya dengan melihatnya saja Jimin tahu mereka sangat gugup dan ketakutan sehingga membuatnya enggan bertanya karena takut menyinggung perasaan mereka.

"Ayo kita masuk."

Ajakan Jimin membuat mereka tersentak.

"Apa eomma-nim tidak keberatan jika aku ada di sini?" Yoongi bertanya, dia memang tidak khawatir tentang perasaan Jimin, tapi dia masih mengingat ketika ibu kandung pria itulah yang memaki dirinya bersama Jennie, dan wanita paruh baya itulah yang menentang keras hubungan mereka.

Jimin yang berada satu langkah di depan mereka tersenyum kemudian menyahut.

"Tidak apa Yoon, eomma pasti sangat senang karena calon menantu dan juga cucunya datang."

Jiyoon dan Yoongi saling menatap, mendengar penuturan ayahnya membuat Jiyoon tersenyum penuh arti pada ibunya, sedangkan Yoongi sendiri ikut tersenyum.

Dalam hati Jiyoon merasa sangat bersyukur, tidak sia-sia selama ini dia mencari informasi dan tidak sengaja bertemu dengan ayah kandungnya.

"Terima kasih banyak tuhan."

.

.

.

Banyak lukisan elegan bernilai jutaan won terpajang indah pada dinding berwarna putih gading. Guci-guci antik berjejer di setiap sudut ruangan, sofa berwarna merah tertata apik di ruang tamu, karpet hitam beludru digelar rapi di bawah sofa. Memang pemandangan yang sangat indah dan elegan, tetapi sesosok remaja yang duduk di atas sofa lah yang menarik atensi mereka bertiga. Remaja itu belum menyadari jika Jimin memanggilnya, bahkan dia masih menikmati secangkir kopi sambil membaca buku biologi yang menjadi favoritnya.

Dance The Night Away🔞(Pjm X Myg) 21+ GS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang