Asrama Gryffindor
Draco berjalan mondar-mandir di depan Asrama Gryffindor. Semalam Hermione tidak kembali ke Asrama Ketua Murid. Semua pesan yang ia kirim tidak dibalas. Draco mengkhawatirkan keadaan Hermione.
Beberapa Gryffindor keluar dari lukisan. Tapi seseorang yang ditunggunya tak kunjung muncul. Ia menggigiti kuku jarinya.
Seamus Finnegan : "Draco?"
Draco Malfoy : "Liat Hermione?, ada di dalem nggak?"
Seamus Finnegan : "Ga tau juga sih. Tapi gue lagi buru-buru nih. Duluan ya Draco."
Seamus melambai ke arah Draco dan melenggang pergi. Sekali lagi ia mendengar pintu lukisan bergeser, ia menatap dari kejauhan. Ia melihat Hermione dan Ginny keluar dari lukisan Nyonya Gemuk.
Draco Malfoy : "Hermione!!"
Mereka bertatapan sebentar. Mata Hermione terlihat merah dan sembab, apa dia habis menangis semalam?.
Hermione membuang mukanya dan membisikkan sesuatu pada Ginny.
Hermione Granger : "Ginny, Gue duluan ya?"
Ginny mengangguk penuh pengertian. Hermione berjalan meningkalkan mereka.
Draco Malfoy : "Hermione!!! Wait!!!"
Sebelum ia bisa mengejar Hermione, Ginny berjalan dengan penuh emosi ke arah Draco. Ginny mendorong Draco dengan keras sampai Draco mundur beberapa langkah.
Ginny Weasley : "Back off Malfoy. You bastard!!!"
Draco Malfoy : "Whoa, whoa. Ada apa sih Ginny? Pagi-pagi udah marah-marah. Kemana Hermione??"
Ginny Weasley : "Ga usah pura-pura bego Malfoy!"
Draco Malfoy : "Apa sih? Gue bener-bener ga ngerti Gin."
Ginny Weasley : "Go ask your Mother!!"
Draco Malfoy : "My Mother? Apa urusannya sama Ibu gue?"
Ginny menarik nafasnya. Ia menarik Draco menjauhi Asrama Gryffindor.
Ginny Weasley : "Jangan disini, di taman aja."
Mereka pun berjalan menuju taman dan duduk di kursi yang jauh dari keramaian.
Setelah mereka duduk berhadapan, Ginny menjelaskan bagaimana pertemuan mereka kemarin dengan Narcissa Malfoy dan apa saja yang ia katakan.
Setelah Ginny selesai bercerita, mereka terdiam beberapa saat.
Draco Malfoy : "Gue dijodohin??"
Ginny Weasley : "Hah? Emang lo ga tau?"
Draco Malfoy : "Nopee. Apa gue sebrengsek itu kalo udah tau dijodohin tapi tetep macarin Hermione?"
Ginny mengedikkan bahu.
Ginny Weasley : "Sekarang apa yang akan lo lakuin?"
Draco Malfoy : "Well, pertama-tama gue harus konfirmasi dulu ke ibu gue. Tapi itu baru bisa akhir minggu ini gue pulang ke manor."
Ginny Weasley : "Lakuin apa yang menurut lo bener. Tapi inget, dalam hal ini gue selalu ada dipihak Hermione!"
Draco mengangguk. Kemudian Ginny meninggalkannya terduduk sendiri di bangku taman. Ia memegangi kepalanya dengan kedua tangan yang bersandar pada lututnya. Ia merasa sangat sangat sangat marah kepada ibunya. Rasanya ia ingin mengamuk. Mengapa ibunya tega mengatakan hal-hal mengerikan kepada Hermione. Kenapa ibunya masih mempermasalahkan kemurnian darah? Kenapa ia harus dijodohkan, hello, ini sudah jaman modern, orang kolot mana yang masih melakukan perjodohan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Hogwarts Social Media Life |Dramione|
Fanfiction[COMPLETED] Grup chat murid-murid Hogwarts sebagian besar berlatar drama kisah cinta Draco Malfoy dan Hermione Granger (Dramione) Start : Februari 2019 End : 24 Januari 2020 #1 #dramione 18/1/2020 #1 #dramione 14/9/2020