Dinner, Granger's House
Draco mengikuti Hermione dan kedua orang tuanya menuju meja makan. Ia baru teringat dengan buah tangan yang ia bawa.
Draco Malfoy : "Mrs Granger, bunga ini untuk anda. Dan Mr Granger saya membawa sebotol wine untuk anda."
Mrs Granger : "Oh, sungguh manis sekali. Terima kasih Mr Malfoy."
Mr Granger tidak menjawab, ia hanya memberikan Draco tatapan curiga.
Mrs Granger : "Silahkan duduk Mr Malfoy."
Draco menarik kursi makan dengan gugup.
Draco Malfoy : "Panggil saja Draco, Mrs Granger."
Mrs Granger : "Kalau begitu, panggil aku Jean."
Draco tersenyum dan mengangguk kepada Mrs Granger. Mr Granger berdehem dari seberang meja. Ia masih menatap Draco dengan tajam. Hermione mengedarkan mashed potato untuk ayahnya dan Draco.
Mr Granger : "Jadi Mr Malfoy, kau punya hubungan apa dengan putriku?"
Hermione Granger : "Dad!!"
Draco menyemburkan air putih yang baru saja ia minum. Ia tak menyangka ayah Hermione akan langsung menyerangnya secara blak-blakan. Hermione mengerang kesal, ia memberikan sapu tangan kepada Draco.
Mrs Granger : "Oh, aku sungguh menyukai bagian ini."
Hermione Granger : "Mom!!"
Draco Malfoy : "Saya dan Hermione saat ini, errr. Bisa dibilang kami berpacaran, Mr Granger."
Wajah Hermione bersemu merah menahan malu. Ia senang tentu saja, saat Draco mengakuinya sebagai kekasihnya. Namun mencoba menjelaskan dan membicarakan tentang hubungan mereka kepada kedua orang tuanya, ia akui terasa sedikit canggung dan membuatnya malu.
Mr Granger : "Sepertinya aku tidak asing dengan namamu Mr Malfoy, sepertinya Hermione pernah menyebutmu beberapa kali."
Mrs Granger : "Tentu saja Hector sayang, Draco pernah bertemu kita di Australia, ingat?"
Mr Granger : "Bukan pertemuan kita di Australia maksudku. Sepertinya sebelum Hermione menghapus ingatan kita. Ia pernah menyebutnya beberapa kali."
Draco menelan ludahnya dengan gugup. Saat ini ia berharap Mr Granger masih hilang ingatan.
Draco Malfoy : "Mungkin anda salah dengar Mr Granger."
Draco berusaha menyelamatkan diri. Namun sepertinya Mr Granger tidak mempedulikan ucapannya.
Mr Granger : "Ah. Aku ingat sekarang. Hermione pernah bercerita bahwa kau adalah tukang bully Hermione di sekolah."
Sebutir keringat bergulir dari dahi Draco. Ia mengambil sapu tangan dan mengelap keringatnya.
Hermione Granger : "Dad!"
Mr Granger : "Kenapa? Apa aku salah?"
Hermione cemberut dan terus menatap ayahnya agar tidak melanjutkan investigasi konyolnya. Draco menarik nafas dengan kencang, hampir saja Hermione menyangka Draco sedang terkena sesak nafas.
Draco Malfoy : "Tidak Mr Granger, anda tidak salah. Dulu memang saya sering melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan kepada Hermione dan teman-temannya. Namun setelah perang, saya sadar bahwa selama ini saya berada di pihak yang salah. Saya sedang mencoba untuk memperbaiki hubungan saya dengan orang-orang terdekat saya, terutama dengan Hermione."
Mrs Granger mengeluarkan suara 'oh' dengan lembut. Draco dan Hermione saling bertatapan. Mr Granger memandang Draco, kemudian ia memandang Hermione. Ia melakukan hal itu berkali-kali sampai ia benar-benar yakin bahwa Draco dan Hermione memang benar-benar sedang jatuh cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hogwarts Social Media Life |Dramione|
Fanfiction[COMPLETED] Grup chat murid-murid Hogwarts sebagian besar berlatar drama kisah cinta Draco Malfoy dan Hermione Granger (Dramione) Start : Februari 2019 End : 24 Januari 2020 #1 #dramione 18/1/2020 #1 #dramione 14/9/2020