Breakfast, Great Hall
Hampir lima belas menit Draco hanya memandangi sarapannya. Ia sedang tidak dalam mood yang baik untuk sarapan.
Moodnya semakin buruk dengan kehadiran Astoria yang beberapa hari ini entah bagaimana selalu ada di dekat Draco. Ugh, jika saja Astoria itu laki-laki, ia pasti sudah menonjok wajahnya dan meneriakinya untuk menjauh dari Draco.
Astoria Greengrass : "Draco, kok ngalamun. Dimakan dong sarapannya"
Draco Malfoy : "Serah gue lah. Gausah bawel lo"
Astoria Greengrass : "Apa mau disuapin? Buka mulutnya, Aaak"
Draco bergeser menjauh dari suapan Astoria. Saat itu ia melihat Blaise, Pansy dan Theo bergabung dengan mereka di meja Slytherin.
Pansy Parkinson : "Cie, mesra banget kalian!"
Blaise Zabini : "Wow, udah move on mate?"
Theodore Nott : "Lanjutin aja bro. Anggep kita nggak ada.:
Draco melayangkan tatapan membunuh kepada trio Slytherin yang baru saja datang. Blaise mengambil tempat duduk disampingnya. Pansy dan Theo duduk di hadapan Draco.
Pansy Parkinson : "Ayo dilanjutin suap-suapannya. Tori, buruan suapin Draconya, udah pucet kelaperan tuh."
Astoria Greengrass : "Draco, Aakk"
Draco Malfoy : "Pansy!! Tori jauh-jauh deh lu dari gue."
Draco menyeringai sebal ke arah Astoria. Astoria mendesah kecewa, melanjutkan sarapannya sendiri.
Kehangatan meja makan Slytherin terganggu dengan adanya keributan di pintu masuk Great Hall.
Viktor Krum memasuki Great Hall bersama teman Dumstrang-nya, Ivan Gusev. Tapi tunggu sebentar, siapa gadis berambut ikal yang berjalan di sebelah Viktor. Oh Merlin, itu Hermione Granger, Ketua Murid Perempuan, Ms. Know-It-All Gryffindor. Tubuh Draco menegang, ia tak mengalihkan pandangannya sedetik pun dari Hermione.
Pansy Parkinson : "Santai Drake, calm down. Mereka cuma temenan kok. Relax!! Ya kan, Theo? Blaise?"
Theodore Nott : "Ga tau sih Pans. Kemungkinan mereka bisa balikan sih, liat aja tuh si Viktor senyumnya lebar banget kalo lagi sama Hermi--- Aww..!"
Pansy menginjak kaki Theo dengan kencang. Theo meringis kesakitan, ia membuka mulutnya siap melancarkan segala protes ke arah Pansy, namun untung ia segera mengerti dengan maksud Pansy.
TheodoreNott : "Eh maksud gue, ga mungkinlah mereka balikan lagi. Hermione kayaknya udah nggak suka kok ama Viktor."
Blaise Zabini : "Tenang aja mate. Mereka nggak bakalan balikan kok."
Blaise menepuk-nepuk bahu Draco. Draco menusukkan garpu dengan penuh emosi ke arah pancake di piringnya.
Tiba-tiba Astoria menggelayut manja di lengannya. Kali ini Draco hanya membiarkannya, ia sangat malas untuk meladeni tingkah aneh Astoria.
Blaise Zabini : "Eh itu ngapain bebeb Luna jalan bareng ama si Ivan juga"
Pansy Parkinson :" Yaelah cemburuan amat lu Blaise. Mereka kan seasrama, woles aja sih."
Hermione merasakan pandangan mata seluruh penghuni Great Hall mengarah padanya. Penyebabnya tentu saja tak lain dan tak bukan adalah Viktor Krum.
Beberapa murid perempuan berebut mengambil foto Viktor dengan kamera mereka. Saat keadaan semakin riuh dan tak terkontrol, Viktor meraih tangan Hermione dan menariknya menuju meja Gryffindor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hogwarts Social Media Life |Dramione|
Fanfiction[COMPLETED] Grup chat murid-murid Hogwarts sebagian besar berlatar drama kisah cinta Draco Malfoy dan Hermione Granger (Dramione) Start : Februari 2019 End : 24 Januari 2020 #1 #dramione 18/1/2020 #1 #dramione 14/9/2020