Maaf untuk Typo.
.
.
.
Selama tujuh belas tahun dirinya hidup, selama itu pula Hyera belum pernah dihadapkan situasi dimana dirinya di kelilingi sekumpulan pemuda berandalan bertampang sangar. Dan semua itu dapat terjadi ketika dirinya mengenal Taehyung.
Ia sama sekali tidak pernah mengira, jika masuknya Taehyung dalam kehidupannya, dapat membuat hidup Hyera kian runyam. Sumpah mati ia sangat menyesal telah berurusan dengannya.
Oke, kembali ke situasi menegangkan Hyera, dimana ia masih di tatap tajam oleh puluhan pemuda begundal yang ada di sana.
"Jadi apa tujuanmu membawa dia kemari?"
Mendengar pertanyaan Namjoon, Taehyung yang duduk di samping Hyera segera bangkit kemudian berdiri di tengah sekumpulan orang tersebut.
"Selama ini kita belum menemukan cara untuk menghancurkan geng Hellevator, Benar?" Mereka semua mengangguk .
"Lalu apa hubungannya dengan gadis itu?" Yoongi bertanya serius.
"Aku menemukan sebuah ide. Yaitu dengan menjadikan gadis itu sebagi umpan."
Lantas Hyera seketika terkejut. Sebab ia merasa akan di peralat untuk kepentingan geng tersebut.
"Maksudmu bagaimana?" Yoongi menyahut tak paham.
"Begini, Kita bisa menggunakan nya sebagai perantara untuk mengumpulkan informasi tentang Hellevator. Setelah itu kita akan tahu kelemahan mereka."
Kim Namjoon selaku sang leader langsung bertepuk tangan keras. Berjalan kearah Taehyung kemudian merangkul anggota adalannya itu.
"Aku benar-benar terkesan dengan ide gilamu. Baiklah aku setuju. Tapi sebelum itu, kita harus cari tahu letak markas mereka."
"Yeah, aku setuju!" Hoseok berteriak senang.
"Bolehlah, kau lumayan cerdas juga." Saut Yoongi terdengar malas.
"Woah Daebak! Kenapa tak terpikirkan olehku?" Giliran Jimin yang berujar.
Kelihatanya semua orang bersorak riang atas rencana Taehyung. Berbeda dengan Hyera, gadis itu menatap penuh benci Taehyung. Sumpah mati ia tidak pernah mengira jika Taehyung akan berbuat sebegini kejamnya.
Pertama dia membuat dirinya di bully di sekolah, kedua mengambil tokonya, ketiga menjadikan dirinya sebagai budak, dan yang terakhir Hyera harus rela di peralat oolehnya. Hal itu menambah daftar panjang tingkat kebencian nya terhadap Taehyung.
"Jadi Nona Kang, mulai sekarang kau adalah bagian dari kami. Kau harus siap menerima tugasmu kapan saja. Jadi persiapkan dirimu." Tutur Namjoon yang semakin membuat Hyera merasa muak berlama-lama di tempat itu.
Dalam hati ia menjerit tak rela. Karena hidupnya di jamin tak akan lagi tenang setelah ini.
...
Hyera sampai di rumah tepat pukul lima sore. Taehyung mengantar nya sampai depan rumah omong-omong. Katanya sih takut dia kabur. Padahal Hyera sama sekali tak punya niatan begitu.
Lelaki tampan itu pun melepas helmnya, kemudian meneliti rumah sederhana Hyera dari luar. Sedangkan Hyera sudah turun dari motornya.
"Ini, jangan harap kau akan mendapat ucapan terimakasih dariku!" Ucapnya ketus lalu
mengembalikan helm milik Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
BASTARD [KTH]
FanfictionHyera tidak pernah tahu jika berurusan dengan Kim Taehyung yang tak lain anggota geng berandalan di sekolahnya, dapat membuat hidupnya semakin sulit. Parahnya, dia juga harus ikut terseret dalam urusan geng berandalan itu, sehingga membuat hidupnya...