23

4.1K 370 59
                                    

Chapter ini panjang. Semoga ga bikin bosen^^

Warning For Typo!!!

.

.

.



"Aku sudah menandatangani surat perceraian kita dan aku akan mengambil semua aset kekayaan yang kau punya!"

"Apa maksudmu? Aku ikut andil dalam membangun perusahaan. Aku berhak mendapatkan saham itu!"

"Jangan bermimpi brengsek. Aku tidak akan pernah memberikannya, karena aku tidak sudi melihatmu dan jalang itu menikmati harta milikku!"

"Jaga ucapan mu Lee Taehee! Sialan, kau berani padaku huh!?"

Taehyung kecil melihatnya, melihat dengan ketakutan besar takala sang ayah menampar ibunya hingga dia terlempar ke lantai. Tak hanya itu ayahnya juga menendang brutal ibunya hingga membuat wanita malang tersebut menjerit kesakitan.

Refleks bocah berumur tujuh tahun itu menutup kedua telinganya sambil duduk meringkuk di sudut ruangan. Taehyung hanya bisa menangis sekarang, dia terlalu kecil untuk menyaksikan sendiri kehancuran keluarganya.

Tak lama kemudian sang ibu berhasil meloloskan diri dari sang ayah lalu berlari ke arahnya, dia pun langsung menggendong Taehyung untuk segera meninggalkan mansion mewah tersebut. Tuan Kim tentunya tidak akan membiarkan itu.

"Kau tidak bisa membawa anak itu!" Teriaknya.

Sang istri tak memperdulikannya, memilih berlari kencang lalu memasuki mobil miliknya dan melajukan mobil tersebut dengan kecepatan tinggi. 

Sialnya mereka tidak bisa lolos begitu saja. Sebab ada dua mobil yang mengikuti keduanya di belakang. Taehyung yang duduk di samping ibunya seketika ketakutan. Mereka adalah orang-orang suruhan ayahnya, bocah pintar itu bisa tahu dari plat mobil mereka.

Tak lama kemudian, Taehyung melihat ada jalan menikung di depan sana. Ia pun melirik sang Ibu yang sedang menginjak-injak beda di bawah kakinya dengan tampang panik, seolah benda tersebut tidak berfungsi dengan baik. Taehyung yang memang tidak mengerti apapun hanya bisa diam lalu menyetuh lengan ibunya yang tiba-tiba menangis histeris.

"Ibu... Kita mau kemana?" Wanita bernama lee Taehee itu seketika menoleh untuk kemudian membawa Taehyung menuju pangkuannya. Dia sudah tak memperdulikan mobil yang melaju tanpa kendalinya.

Detik itu juga wanita malang tersebut langsung memeluk tubuh putra kecilnya begitu erat, kali ini tangisannya semakin keras. Sedangkan Taehyung
masih membisu, ia masih bingung harus melakukan apa.

"Ibu, kenapa ibu menangis?"

"Maafkan ibu Taehyung... Maafkan ibu...hiks."

Saat itu juga terdengar benturan keras akibat mobil yang mereka tumpangi menabrak pembatas jalan hingga mengakibatkan mobil itu jatuh terperosok ke dalam jurang.




Dalam sekejap semuanya pun berubah gelap dan hening.

















"Taehyung!"















"I-ibu..."

"Taehyung!"

"Hiks,Kumohon jangan pergi..."

"Kim Taehyung!"

Sang pemilik nama terlonjak kecil dan terbangun dengan nafas tersengal. Tubuhnya berkeringat, jantungnya pun berpacu sangat cepat, lalu mendapati sosok Hyera tengah menatap dirinya dengan wajah cemas. Tak lama Taehyung langsung mengenali tempat di sekelilingnya.

BASTARD [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang