Warning! Typo everywhere ._.
.
.
.
"Lepaskan aku Taehyung!" Hyera berusaha mendorong tubuh Taehyung yang semakin menghimpit dirinya. Sayangnya hal itu sia-sia. Karena kedua pergelangan tangan Hyera telah dicekal pemuda bersurai ash itu.
Taehyung sendiri hanya menyeringai, melihat reaksi ketakutan gadis berhidung Bangir tersebut. Rasanya menyenangkan sekali dapat menggoda Hyera.
Lalu Taehyung semakin bergerak mendekatkan wajah mereka, berujung membuat hidung mereka saling bersentuhan. Hal tersebut membuat nafas Hyera tercekat. Ia bahkan sampai harus menahan nafasnya sesaat. Sekarang ini posisi mereka begitu intim, jadi bagaimana bisa Hyera tidak gugup?
"Aku harus memberimu pelajaran agar kau tidak menyentuh barang orang lain sembarangan!" Ujar Taehyung, dengan hembusan nafas yang menerpa wajah gadis cantik di hadapannya itu.
Oke, Taehyung baru menyadari jika Hyera jauh lebih cantik jika dilihat dari dekat. Mata bulatnya, hidung bangirnya, juga bibir tipis bewarna merahnya yang terlihat alami. Astaga, ia sampai lupa jika Hyera adalah gadis menakutkan yang meninju dirinya tempo hari.
"Kubilang lepaskan aku! Jika tidak aku akanㅡ"
"Akan apa, hm?" Balas Taehyung seduktif.
Lelaki itu mulai memiringkan wajahnya hingga membuat Hyera panik bukan main. Kemudian sebuah ide gila terlintas dalam otaknyaㅡmaka dengan sekuat tenaga ia langsung membenturkan kepalanya dengan dahi Taehyung.
"AHK!" Alhasil Taehyung mengerang sakit dan menjauh dari Hyera. Bahkan ia sampai harus mengusap dahinya berulang kali.
"Yak! apa yang kau lakukan bodoh!?" Teriak Taehyung marah. Sedangkan Hyera buru-buru menghindari Taehyung, dahinya sama sakitnya omong-omong.
"Sudah kubilang jangan macam-macam! Dasar mesum!"
Taehyung membelalak, apa-apaan itu? Ini kali pertama dirinya di katai seperti itu. Padahal ia sudah memberi peringatan pada gadis imut itu dengan menggodanya. Tapi kelihatannya Hyera sama sekali tidak takut padanya.
"Berani sekali kau mengatai ku, k-kauㅡ"
"Memang benar kok. T-tadi kau m-mau mencium ku kan!? Kau pikir aku ini gadis gampangan yang bisa kau perdaya huh?" Bentaknya keras walau setengah gugup.
"Aku hanya bercanda bodoh! Aku juga mana sudi mencium gadis aneh seperti mu!" Taehyung balas membentak Hyera.
"Yak!" Hyera yang geram langsung melemparkan sepatu flatshoes miliknya, hingga benda itu mengenai kepala Taehyung.
"AHKㅡYAK!" Erang Taehyung lagi sambil memegangi kepalanya. Oke, ini sudah kedua kalinya kepala Taehyung menjadi korban kemarahan Hyera.
"Rasakan itu brengsek! Jika aku tidak memiliki hutang padamu, mungkin aku sudah menghajar wajah sialan mu itu!"
Usai mengatakan hal tersebut, tiba-tiba Hyera merasakan rasa panas di pipinya. Sepertinya itu karena pipinya yang mulai merona merah, mengingat begitu intimnya posisi mereka tadi. Sial, Taehyung benar-benar pandai mempermainkan dirinya.
Detik berikutnya, Hyera pun melangkah lebar untuk keluar dari kamar megah tersebut dengan perasaan dongkol. Tak lupa mengambil sepatu yang tadi dilemparnya.
"Mau kemana kau!?"
"Aku mau pulang. Bisa gila lama-lama aku disini." Jawab Hyera super sinis lalu melanjutkan langkahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BASTARD [KTH]
FanfictionHyera tidak pernah tahu jika berurusan dengan Kim Taehyung yang tak lain anggota geng berandalan di sekolahnya, dapat membuat hidupnya semakin sulit. Parahnya, dia juga harus ikut terseret dalam urusan geng berandalan itu, sehingga membuat hidupnya...