30

3.2K 344 90
                                    

Pardon For Typo.


.





.








Ternyata benar yang di katakan orang-orang, jatuh cinta memang membuatmu bahagia. Namun ketika hatimu terluka, maka cinta akan membelenggu mu dengan rasa sakit yang tak mudah di hapuskan. Dan hari ini Hyera sedang mengalaminya sendiri.

Benar saja, dada nya begitu sesak ketika harus menyaksikan orang yang di cintainya tengah memeluk perempuan lain. Parahnya ternyata Yerin menyadari keberadaannya. Gadis itu pun memamerkan senyum penuh kemenangannya.

Hingga tak lama dari itu, kini Yerin beralih menangkup pipi Taehyung, dan saat itu pula dia langsung mengecup bibir Taehyung singkat.

Kejadian itu lantas membuat nafas Hyera tercekat. kedua lututnya kini lemas hingga nyaris terjatuh kalau saja dirinya tak bertumpu pada dinding.

"Yerin, apa yang kau lakukan?" Taehyung terlihat begitu kaget atas aksi tiba-tiba Yerin.

"Aku sangat merindukanmu!"

Belum sembuh luka di hatinya akibat pelukan tadi, sekarang Hyera harus menelan pil pahit akibat melihat ciuman itu. Kini hatinya pun bak di tusuk ratusan belati tajam, refleks Hyera meremat kuat dadanya. Karena rasanya memang sesakit itu. Hingga pada akhirnya air matanya pun merembes jatuh.

Hyera jadi bertanya-tanya, apa benar Taehyung mencintainya. Tapi kenapa lelaki itu hanya diam saja ketika Yerin mencium bibirnya. Atau cinta yang Taehyung maksud kepadanya hanya omong kosong belaka.

Hyera pun sekarang sadar, kehadirannya hanya akan menggangu mereka. Lantas untuk apa lagi dia berada tempat itu. Maka Hyera pun melangkah mundur untuk pergi. Akan tetapi dia malah tak sengaja menyenggol tong sampah di belakangnya.

Otomatis hal itu menimbulkan bunyi gaduh yang membuat Taehyung maupun Yerin menoleh kearahnya.

"Hyera?"

Taehyung sangat terkejut, begitupula Hyera. Lalu gadis itu segera berbalik arah kemudian berlari.

"Hyera, tunggu!"

"Tidak Taehyung! Kau tidak perlu mengejarnya!"

Yerin berhasil mencegahnya menyusul Hyera. Gadis itu terlihat begitu marah. Apalagi ketika melihat wajah panik Taehyung.

"Lepaskan aku Yerin! Aku harus mengejarnya!"

"Untuk apa?"

"Aku harus menjelaskan mengenai kejadian tadi. Dan kenapa pula kau mencium ku, huh!?"

"Apa salahnya? Dia bukan siapa-siapa mu kan? Kenapa kau begitu panik?"

"Kau tidak mengerti, Yerin. Dia pasti marah!"

"Lalu bagaimana dengan ku? Aku juga marah Taehyung! Aku marah melihatmu terus memperdulikan Kang Hyera!"

Seketika Taehyung bungkam. Kini gadis di depannya itu mulai menangis.

"Aku marah... Hiks, aku benci melihatmu terus memperhatikannya!"

"Yerin, kenapa kau--"

"Apa kau masih belum mengerti juga!? Aku mencintaimu, Taehyung!" Ujar Yerin lantang.

Terkejut? Tentu saja pemuda itu sangat terkejut. Dia masih membisu bahkan ketika Yerin menggenggam tangannya.

"Aku tahu kalau kau juga mencintaiku dari dulu. Jadi aku mohon berhentilah memperdulikan Hyera!"

"Yerin..." Taehyung berucap begitu lirih.

"Katakan kalau kau masih mencintaiku Taehyung! Ayo katakan!"

BASTARD [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang